SOLOPOS.COM - Pengamatan Hilal (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Lebaran 2016 akan diputuskan dalam sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal 1437 H yang berlangsung pekan depan.
Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Agama (Kemenag) berencana menggelar sidang isbat atau penetapan awal bulan untuk Syawal 1437 H (Idulfitri/Lebaran 2016) pada Senin (4/7/2016) sekaligus menetapkan berakhirnya Ramadan.
“Sidang isbat awal Syawal tahun ini akan di Auditorium HM. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jl. MH. Thamrin No. 6, Jakarta,” kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais-Binsyar) Muhammad Thambrin seperti dikutip kemenag.go.id.
Thambrin mengatakan sidang itsbat merupakan wujud kebersamaan pemerintah, ormas Islam serta instansi terkait dalam mengambil keputusan sehingga hasilnya dapat dilaksanakan bersama. Proses sidang akan dimulai pukul 17.00 WIB, diawali dengan pemaparan dari Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama tentang posisi hilal.
Sidang dijadwalkan berlangsung selepas salat Magrib setelah adanya laporan hasil rukyatul hilal dari lokasi pemantauan. Hasil Rukyatul Hilal dan Data Hisab Posisi Hilal awal Syawal 1437 akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat awal Syawal untuk kemudian diambil keputusan penentuan awal Syawal 1437 H.
“Sidangnya tertutup, sebagaimana isbat awal Ramadan. Hasilnya disampaikan secara terbuka dalam konferensi pers setelah sidang,” katanya.
Di samping itu, sidang isbat akan dihadiri oleh Duta Besar negara-negara sahabat, Ketua Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, pakar falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama; dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.