SOLOPOS.COM - Para pengelola agen tiket bus di Terminal Giwangan saling bercengkerama sambil menunggu calon penumpang yang memesan tiket, Selasa (14/6/2016). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)
Info mudik 2016 di Terminal Giwangan mulai ramap penumpang
Harianjogja.com, JOGJA-Volume penumpang bus yang turun di Terminal Giwangan mulai meningkat dibanding hari biasanya dan diperkirakan akan terjadi lonjakan penumpang pada 3 Juli mendatang atau H-3 lebaran Idul Fitri.
Dari data pantauan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Giwangan data kedatangan kedatangan bus antar kota antar provinsi (AKAP) sebanyak 748 pada Jumat (24/6/2016), dengan total penumpang 13.102.
Pada Sabtu (25/6/2016) kedatangan AKAP bertambah menjadi 845 dengan jumlah penumpang 13.278 penumpang. Sementara pemberangkatan penumpang dari Terminal Giwangan selama dua hari itu 12.023 hingga 12.215.
“Ada peningkatan volume penumpang sedikit. Kalau biasanya kedatangan dan keberangkatan sekitar 10.000 hingga 11.000an,” kata Kepala Divisi, Managemen Transportasi, UPT Terminal Giwangan, Aji Fajar, Minggu (26/6/2016).
Peningkatan terutama dari bus eksekutif dari Surabaya dan Jakarta dan sekitarnya. Sementara kedatangan bus antar kota dalam provinsi selama 24 sampai 25 Juni sebanyak 318 hingga 342 unit dengan penumpang 3.445 hingga 3.621. Keberangkata AKDP sebanyak 291 hingga 330 unit dengan penumpang 3.165 hingga 3.718.
Untuk menjaga keselamatan semua sopir dan kru angkutan di Terminal Giwangan selama dua hari kemarin juga menjalani tes urine dari Dinas Kesehatan dan Badan Narkotika Nasional (BNNP). “Hasilnya semua negatif, hanya tensi yang tinggi, ada tiga sopir yang tensinya tinggi diminta untuk istirahat,” kata Kepala UPT Terminal Giwangan Bekti Zuhanta.
Bekti mengatakan puncak volume akan terjadi mulai terjadi pada 3 Juli karena banyak penumpang mudik gratis dari Kementrian Perhubungan sekitar 16.000 dan dari Jasa Raharja. Untuk kenyamanan para penumpang pihaknya akan membuat posko pengamanan dan posko pelayanan mulai h-7 lebaran.