SOLOPOS.COM - Copa America Centenario (Concacaf.com)
Copa America Centenario diwarnai dengan banyak rekor.
Solopos.com, NEW YORK — Penyelenggaraan turnamen Copa America yang tepat berusia 100 tahun memecahkan banyak rekor. Ajang bertajuk Copa America Centenario 2016 di Amerika Serikat ini disaksikan langsung oleh sekitar 1,5 juta fans.
Jumlah ini tercatat dari total 32 game yang digelar di 10 venue di AS. Rata-rata setiap pertandingan dihadiri sebanyak 46.000 suporter. Angka ini adalah yang terbanyak kedua dalam pelaksanaan turnamen sepak bola di AS setelah Piala Dunia 1994.
Dilansir ca2016.com, Minggu (26/6/2016), Copa America edisi 100 tahun ini juga menyedot penonton televisi terbanyak di AS dengan mencapai lebih dari 100 juta viewers. Mereka menyaksikan dari jaringan Univision dan Foxsports. Tayangan paling banyak ditonton adalah partai semifinal AS kontra Argentina, Rabu (22/6/2016) lalu. Copa America Centenario disiarkan di televisi di lebih dari 160 negara di dunia dengan total penonton lebih dari 1,5 miliar.
Tak hanya itu Copa America Centenario juga memecahkan rekor dunia digital dan media sosial. Pertandingan AS dan Argentina yang disiarkan Foxsports jadi game dengan penonton terbanyak sepanjang sejarah pertelevisian. Penggunaan media sosial yang berhubungan dengan ajang ini juga meroket tajam mencapai 3,5 user di seluruh dunia. Jumlah ini melebihi rekor Copa America 2015 di Chile.
Sementara itu, rekor di dalam lapangan hijau juga tak kalah mentereng. Produktivitas gol di ajang ini mencapai lebih 90 gol dengan rata-rata tercipta tiga gol per laga. Sedangkan sederet pesepak bola dunia berebut gelar sebagai pencetak gol terbanyak. Penggawa Chile Eduardo Vargas jadi kandidat terkuat dengan mengoleksi enam gol. Vargas disusul Lionel Messi dan Gonzalo Higuain (Argentina) serta Alexis Sanchez (Chile).
“Kami terhormat bisa merayakan 100 tahun ajang ini yang menyatukan Amerika dengan bersaing kompetitif dalam olah raga. Kami senang jutaan fans bisa menikmati pertandingan sepak bola dan melihat pemain bintang di lapangan,” papar Presiden Zona Conmebol, Alejandro Dominguez.
Presiden Zona Concacaf Victor Montagliani menambahkan konsep turnamen sepak bola dengan menyatukan Concacaf dan Conmebol adalah hal yang luar biasa. Menurutnya, ajang ini mengundang pujian dari banyak pihak sekaligus menunjukkan kualitas tim, organisasi, dan antusiasme fans.
“Kami berikan kredit untuk Conmebol yang mau berpartner bersama kami dalam turnamen bersejarah ini,” paparnya.
Copa America ini digelar untuk kali pertama di luar Amerika Selatan demi memperingati edisi 100 tahun. Sebanyak 16 tim menjadi peserta yang terdiri dari 10 tim dari Zona Conmebol plus Concacaf dengan AS sebagai tamu spesial sekaligus tuan rumah.