Jateng
Senin, 27 Juni 2016 - 07:50 WIB

BENCANA ALAM JATENG : Gubernur Ganjar Tekankan Pentingnya Pelatihan Tanggap Bencana

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, mengunjungi lokasi bencana banjir bandang di Desa Kamulyan, Tambak, Banyumas, Jateng, Rabu (22/6/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Idhad Zakaria)

Bencana alam Jateng yang menelan banyak korban jiwa membuat Gubernur Ganjar kembali mengingatkan pentingnya pelatihan tanggap bencana.

Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menekankan pentingnya pelatihan tanggap bencana bagi masyarakat yang bermukim di daerah rawan guna mengantisipasi ancaman sekaligus mengurangi berbagai risiko musibah. “Kami dorong masyarakat tanggap bencana, mereka dilatih ilmu titen, misalnya mendung tebal dan hujan deras maka mereka harus bagaimana, kalau terjadi bencana larinya ke mana,” katanya di Semarang, Jumat (24/6/2016).

Advertisement

Menurut Ganjar, masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana longsor perlu mengetahui gejala-gejala awal munculnya bencana itu, seperti muncul retakan, tanaman tiba-tiba miring, jendela atau pintu rumah susah dibuka, ataupun tiang rumah menjadi miring, hingga air sumur berubah menjadi keruh. “Kendati demikian, warga menggampangkan latihan tanggap bencana sehingga sekarang kami harus sosialisasikan tanggap bencana,” ujarnya.

Selain latihan tanggap bencana, Ganjar juga menginstruksikan kepada jajaran instansi terkait agar segera melakukan perencanaan pascabencana yang berupa tidak hanya perencanaan rehabilitasi yang bersifat fisik tapi juga administratif. “Masyarakat korban bencana yang kehilangan surat-surat penting seperti surat nikah, KTP, ijazah, akta kelahiran, dan masuk kewenangan pemerintah kabupaten cepat dibantu serta dipermudah,” katanya.

Ganjar juga mengimbau perusahaan-perusahaan yang ada di Jateng untuk berpartisipasi membantu masyarakat yang terdampak bencana alam. “Nanti [penanganan korban bencana alam] ‘dikeroyok’ oleh pemerintah pusat, Pemprov Jateng, dan kabupaten/kota bersama pelaku usaha sehingga para korban serta daerah yang terdampak bencana bisa tertangani dengan baik,” ujarnya.

Advertisement

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif