Soloraya
Minggu, 26 Juni 2016 - 12:00 WIB

PKL SOLO : DPP Tertibkan Pedagang Sunday Market di Luar Manahan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi Jl. Menteri Supeno atau utara kompleks Stadion Manahan yang bersih dari PKL setelah digelar penertiban oleh Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo, Minggu (26/6/2016) pagi. DPP mendoronh PKL di Jl. Menteri Supeno untuk pindah ke dalam kompleks Stadion Manahan bersama PKL Sunday Market. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

PKL Solo, Pemkot menertibkan PKL yang berjualan di lua Stadion Manahan.

Solopos.com, SOLO–Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di luar kompleks Stadion Manahan saat kegiatan Sunday Market, Minggu (26/6/2016).

Advertisement

Kabid Pengelolaan PKL DPP Solo, Herymul, menyebut keberadaan PKL di tepi jalan tersebut berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat, terutama para pengguna kendaraan. Menurut dia, DPP berhasil menertibkan delapan PKL yang berjualan di tepi Jl. Menteri Supeno atau di sebelah utara kompleks Stadion Manahan saat terjun ke lapangan.

“Misi Bidang PKL DPP kan menata PKL supaya tidak mengganggu masyarakat. Kali ini kami terjun ke lapangan untuk menertibkan PKL di sekitar kompleks Stadion Manahan. Kami temukan delapan PKL berjualan di tepi Jl. Menteri Supeno,” kata Herymul saat ditemui Solopos.com di sela-sela penertiban PKL, Minggu.

Herymul menjelaskan DPP meminta para PKL di Jl. Menteri Supeno untuk masuk berjualan di dalam kompleks Stadion Manahan bersama PKL Sunday Market. Dia mengaku para PKL sempat khawatir tidak mendapatkan jatah tempat berjualan di dalam kompleks Stadion Manahan. Petugas DPP lantas menenangkan para PKL dengan membantu mencarikan tempat.

Advertisement

“Kami minta PKL masuk Manahan. Mereka cari sendiri tempat berjualan. Kalau bertabarkan dengan PKL lain, kami baru atur penataannya. Dari delapan PKL, ada tiga PKL di Jl. Menteri Supeno yang akhirnya minta diatur dulu. Mereka memilih pulang dan akan berjualan pada Minggu depan setelah mendapatkan tempat di Manahan,” ujar Herymul.

Herymul membeberkan DPP sudah menunjuk sejumlah tempat di dalam kompleks Stadion Manahan yang bisa digunakan oleh para PKL pindahan dari Jl. Menteri Supeno. DPP akan memberitahukan pilihan tempat berjualan tersebut kepada PKL pada Minggu depan. Menurut dia, delapan PKL di Jl. Menteri Supeno membutuhkan tempat cukup luas.

“Kami menertibkan PKL di Jl. Menteri Supeno mulai pukul 05.00 WIB. Kami meminta mereka pindah sebelum menggelar dagangan. Beberapa PKL sudah masuk. Namun, ada juga yang menunggu dapat tempat. Kami tidak bisa langsung memutuskan tempat berjualan mereka. Kami harus melihat dulu space yang kosong,” jelas Herymul.

Advertisement

Herymul mewanti-wanti para PKL untuk tidak berjualan di sejumlah tepi jalan di sekitar kompleks Stadion Manahan. Menurut dia, keberadaan PKL di tepi jalan sangat berpotensi mengganggu arus lalu lintas. Banyak masyarakat berdatangan ke kompleks Stadion Manahan setiap Minggu pagi hingga siang untuk menyaksikan kegiatan Sunday Market.

Salah seorang pengunjung Sunday Market, Julianto, 25, mendukung langkah DPP menertibkan PKL yang berjualan di tepi jalan di luar kompleks Stadion Manahan. Menurut dia, keberadaan PKL di tepi jalan menggangu pengguna jalan. Julianto menyarankan DPP menyiapkan sanksi tegas bagi PKL yang nekat berjualan di tepi jalan. Dia mencontohkan, DPP mengangkut barang dagangan PKL yang bandel.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif