Pialaeropa
Minggu, 26 Juni 2016 - 21:00 WIB

PIALA EROPA 2016 : Jelang Italia Vs Spanyol, Fabregas Puji Conte

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Football Soccer - Spain v Czech Republic - EURO 2016 - Group D - Stadium de Toulouse, Toulouse, France - 13/6/16 Spain's Cesc Fabregas looks dejected REUTERS/Albert Gea Livepic

Piala Eropa 2016 akan menyajikan laga antara Italia vs Spanyol.

Solopos.com, PARIS — Cesc Fabregas menghormati sosok Antonio Conte sebagai salah satu pelatih yang luar biasa. Apalagi ia bakal dididik pelatih Timnas Italia itu lantaran Conte akan memoles Chelsea di musim depan.

Advertisement

Tapi, bintang Timnas Spanyol itu harus mendepak Conte dan anak buahnya lebih dulu di Piala Eropa 2016. Italia dan Spanyol akan saling jegal untuk memperebutkan satu tiket ke perempatfinal di Stade de France, Paris, Prancis, Senin (27/6/2016) malam WIB. Perjumpaan ini jadi reuni final Piala Eropa 2012 yang mana Spanyol juara setelah membantai Italia 4-0.

“Selalu sulit melawan Italia. Mereka sangat kompetitif dan banyak berpengalaman. Mereka punya segalanya untuk menjuarai ajang ini. Terlepas dari musim 2012 lalu, peluang menghadapi Azzurri [julukan Italia] adalah 50:50,” papar Fabregas, dilansir Soccerway.com, Sabtu (25/6/2016).

Fabregas juga pernah menghadapi Italia di perempatfinal Euro 2008. Ia mencetak salah satu gol di babak adu penalti yang membikin Spanyol lolos ke semifinal dengan skor 0-0 (4-2). Setelah itu Spanyol beruntun juara dua kali Piala Eropa 2008 dan 2012 plus Piala Dunia 2010.

Advertisement

Terlepas dari kewajiban untuk menyingkirkan Italia di fase knock out, gelandang Chelsea ini terkesan dengan sosok Conte. Ia mengaku tak sabar dilatih mantan juru taktik Juventus tersebut musim depan.

“Dia pelatih yang hebat dan seorang juara. Dia mengatakan kepada saya apa yang ingin ia lakukan di Chelsea. Saya tak sabar bekerja sama dengannya. Saya suka saat dia memoles Juventus dan melihat mereka menang. Dia juga melakukan pekerjaan yang sangat baik di timnas,” imbuhnya.

Sementara itu, mantan pelatih Juventus dan Real Madrid, Carlo Ancelotti, menilai agresi serta minimnya variasi serangan Spanyol bisa jadi keuntungan bagi Italia. Ancelotti yang menggantikan Pep Guardiola melatih Bayern Munich ini menganggap Spanyol sekarang sangat berbeda dengan empat musim lalu.

Advertisement

“Italia memang mendapatkan undian sulit selama di Euro ini. Mereka akan menunjukkan kekuatan di pertahanan serta berusaha memangkas jarak antarlini. Mereka memang tak punya pemain yang mendominasi penguasaan bola. Tapi, Spanyol hanya punya satu jalan,”  ungkap pelatih asal Italia ini, dilansir Fourfourtwo.com.

Menurutnya, Spanyol akan mengontrol lini tengah. Prediksi ini tak lepas dari adanya jenderal lapangan tengah Andres Iniesta dan Sergio Busquets. Ancelotti menganggap Tim Matador saat ini tak sebegitu agresif seperti empat musim lalu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif