Info mudik 2016, traffic light di jalan Solo-Purworejo diminta sementara dimatikan
Harianjogja.com, JOGJA– Jogja sebagai tujuan mudik Lebaran mendapat perhatian serius dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terutama dari hal kemacetan yang ditimbulkan akibat melonjaknya jumlah kendaraan darat yang melintas di beberapa ruas jalan raya.
Salah satu titik kemacetan yang sering terjadi adalah di kawasan Jalan Jogja-Solo dan Solo-Jogja, terutama menuju Bandara Adisutjipto. Rencananya, KNKT bekerja sama dengan otoritas Bandara Adisutjipto akan melakukan rekayasa lalu lintas agar kepadatan kendaraan di titik tersebut dapat diurai.
Salah satu rekayasanya adalah menutup jalan menuju ke bandara dan mengalihkan kendaraan yang akan masuk ke bandara langsung menuju parkiran besar di sisi utara Stasiun Maguwo.
“Calon penumpang pesawat bisa ke bandara lewat terowongan. Yang pengantarnya, tidak usah lama-lama di situ. Seperlunya saja,” kata Kepala KNKT, Soerdjanto Tjahjono, dalam kunjungan ke Bandara Adisutjipto Jogja, Rabu (22/6/2016).
Pihaknya juga mengatakan, sepanjang Solo-Jogja dan Jogja-Purworejo terdapat banyak lampu merah (traffic light). Ia mengimbau kepada Dinas Perhubungan terkait untuk menonaktifkan lampu merah tersebut selama H-7 sampai H+7.
“Saya hitung dari Solo sampai Purworejo itu ada sekitar 36 bangjo [traffic light] yang membuat macet luar biasa. Maka kami imbau di-bablaske sementara,” tuturnya.
Pengendara yang ingin menyeberang diharapkan melintas di potongan jalan yang disediakan. “Mau selamat atau mau enak. Muter tiga empat kilo lebih jauh enggak apa-apa tapi selamat daripada pendek tidak selamat,” tuturnya.