Soloraya
Sabtu, 25 Juni 2016 - 16:40 WIB

TOL SOLO-SRAGEN : PT SNJ: Jalan Tol Siap 100% untuk Jalur Mudik

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso dan rombongan mengecek lokasi jalan tol bersama para perwira Polres Sragen dan PT Waskita Karya, Sabtu (25/6/2016). Jalan tol itu siap 100% untuk digunakan sebagai jalur mudik Lebaran 2016. (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Tol Solo-Sragen diklaim sudah siap untuk jalur mudik Lebaran ini.

Solopos.com, SRAGEN—Jalan tol untuk jalur mudik dinyatakan siap 100% dan mulai dibuka pada Rabu (29/6/2016). PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) mulai membersihkan material dan debu di sepanjang jalur mudik sepanjang 25 km dari Klodran (Karanganyar)-Pungkruk (Sragen), Sabtu (25/6/2016). Pembersihan material ditargetkan selesai Minggu (26/6/2016).

Advertisement

PT SNJ juga menjadwalkan pengecekan final atau gladi bersih pada Senin (27/6/2016) dengan melibatkan instansi terkait mulai dari pintu masuk di Jl. Adi Sumarmo Klodran, Colomadu, Karanganyar hingga Pungkruk, Sidoharjo, Sragen. Selain itu, Direktur Lalu Lintas Polda Jateng direncana mengecek jalan tol untuk jalur mudik pada Minggu siang.

Berbagai perencanaan itu terungkap dalam rapat koordinasi Polres Sragen dengan PT SNJ di Kantor PT Waskita Karya Masaran, Sragen, Sabtu siang. Direktur PT SNJ David Wijayatno hadir sendiri menjelaskan tentang progres persiapan jalur mudik lewat jalan tol kepada Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso bersama jajaran pimpinan satuan dan bagian di lingkungan Polres Sragen.
David menunjukkan hasil pengambilan gambar lewat pesawat drone di sepanjang jalur mudik di wilayah Karanganyar dan Sragen.

David menyampaikan ada 12 persimpangan jalan kampung di sepanjang tol dari Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran hingga Pungkruk, Kecamatan Sidoharjo. David menyiapkan 48 petugas gabungan antara PT SNJ, PT Waskita Karya, dan personel linmas untuk menjaga persimpangan jalan ke kampung itu.

Advertisement

“Sebanyak 48 personel itu akan disiagakan pada Senin besok. Mereka akan berjaga dua sif pada siang hari. Hari ini dan besok, kami membersihkan material dan debu di sepanjang jalan tol agar tidak menganggu lalu lintas jalur mudik. Kami juga sudah siapkan rambu-rambu di sepanjang jalan dan di persimpangan jalan,” ujar David.

David menjadwalkan untuk survei bareng di sepanjang ruas jalan tol sebelum dibuka untuk jalur mudik. Sejumlah perwira Polres Boyolali, Karanganyar, Solo, dan Sragen akan ikut bergabung dalam survei itu. Hal-hal yang masih kurang, kata David, diharapkan bisa dilengkapi dalam survei bersama itu.

Pejabat Humas PT Waskita Karya, Sarjani, mengatakan pekerjaan jalan tol untuk persiapan mudik sudah siap 100%. Pembersihan material dan debu, kata dia, disiapkan enam unit mobil tangki. “Dengan armada yang ada, pekerjaan pembersihan bisa cepat selesai. Senin sudah siap digunakan untuk pengecekan jalur,” tambah dia.

Advertisement

Kapolres Sragen, AKBP Cahyo Widiarso, meminta persimpangan jalan tol ke perkampungan supaya diberi pita kejut atau polisi tidur untuk kehati-hatian pengguna jalan. Dia meminta ada perhatian khusus untuk simpang lima di Pringanom yang menjadi akses utama Masaran-Plupuh. Dia menyarankan pita kejutnya diperbanyak agar kendaraan bisa memperlambat jalur ketika mendekati jalur mudik.

“Kami sudah cek, jalan tol sudah bisa dilewati mobil dan siap untuk jalur mudik. Hanya perlu beberapa perbaikan sedikit dan pembersihan material debu. Pembersihan Senin sudah rampung. Kami ingin memastikan jalur mudik benar-benar siap. Kami minta ada rambu-rambu di sepanjang jalan tol untuk keselamatan pengguna jalan,” ujar dia.

Cahyo menambahkan Polres Sragen juga akan menempatkan personel di jalur tol. Cahyo menyampaikan Polres bakal menggandeng Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), PT SNJ dan linmas untuk mengamankan jalur tol.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif