SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)
Info mudik 2016 mengenai rekayasa jalan untuk mencegah kemacetan.
Harianjogja.com, JOGJA – Lebih dari empat juta kendaraan bermotor pribadi diprediksi membanjiri DIY selama masa lebaran nanti.
Kepala Dinas Perhubungan DIY Sigit Haryanta Kamis (23/6/2016) petang memperkirakan kepadatan arus mudik lebaran di DIY kali ini akan dimulai pada H-3 Lebaran. Sementara arus balik akan mencapai puncaknya pada H+3 lebaran. Jumlah kendaraan yang masuk ke DIY diproyeksikan sebesar 1,58juta kendaraan roda empat. Jumlah itu mengalami peningkatan sebesar 4% dari 2015 lalu.
Sementara untuk kendaraan roda dua tahun ini jumlahnya diprediksi menurun 2% dibandingkan 2015. DIshub DIY memperkirakan akan ada 2,75 juta kendaraan roda dua yang masuk ke DIY selama masa lebaran. Penurunan jumlah kendaraan bermotor roda dua ini terjadi karena banyaknya opsi mudik gratis baik yang digelar Kementerian Perhubungan, Jasa Raharja maupun pihak swasta.
“Untuk Kemenhub saja kami menyediakan angkutan untuk 1878 penumpang dan 939 motor pada arus mudik. Sementara saat arus balik kapasitasnya bertambah menjadi 2160 penumpanng dan 1080 motor,” kata Sigit.
Untuk mengantisipasi lonjakan itu, berbagai persiapan rekayasa jalur lalu lintas untuk akses ke pusat kota sudah mulai dilakukan. Di sepanjang jalan Abu Bakar Ali Kotabaru, pagar oranye Malioboro sudah dipasang untuk mengarahkan kendaraan pengunjung yang akan masuk ke Malioboro.
Pantauan Harian Jogja, pagar oranye itu sudah dipasang mengikuti marka jalan. Pemasangan pagar yang sempat menuai kritik karena dipasang di trotoar Malioboro itu dilakukan untuk mengarahkan kendaraan yang akan masuk ke kawasan Malioboro saat musim mudik tiba.
==