SOLOPOS.COM - First Media 1 Gbps (Detik)
Akses Internet First Media Mach 1 memiliki kecepatan hingga 1 Gbps.
Solopos.com, JAKARTA — Link Net atau yang dikenal dengan nama First Media menghadirkan Mach 1, teknologi Internet fiber kecepatan 1 Gbps yang diklam sebagai speed broadband offering tercepat di Indonesia.
Seperti dilansir Detik, Sabtu (25/6/2016), layanan kecepatan akses Internet 1 Gbps atau setara 1.000 Mbps ini diluncurkan bersamaan dengan First Media Fiber To The Home (FTTH) kepada masyarakat luas.
Mach 1 Gbps membuka pintu kepada dunia Internet of Things (IoT), the World of Real Time Virtual Reality, dan the World of Connected Devices yang memerlukan banyak bandwidth dengan latensi yang sangat rendah.
First Media menyebut, target pasar layanan internet 1 Gbps ini merupakan pelanggan yang memerlukan kecepatan ekstrim. Terutama pelanggan yang sudah terbiasa dengan cloud storage dan sering bekerja dari rumah yang mungkin perlu teleconferencing ke lokasi international. Termasuk untuk gamer kelas berat.
First Media mengklaim sebelumnya juga sebagai penyedia layanan broadband Internet pertama yang menyediakan akses Internet hingga 100 Mbps (2013), 200 Mbps (2015) dan sekarang hingga 1 Gbps (2016).
“Kami percaya dengan adanya kecepatan Internet yang mencapai 1 Gbps akan memberikan kenyamanan dalam hal streaming video, mengunduh dan mengunggah konten, game online dan penunjang kegiatan lainnya yang memerlukan koneksi Internet dengan kapasitas bandwidth besar tanpa hambatan. Dengan 1 Gbps pelanggan bisa streaming 4K Ultra HD video bersamaan tanpa harus menunggu buffering,” ungkap Chief Technology Officer Link Net, Desmond Poon.
Hadirnya inovasi terbaru ini didorong oleh tingginya penetrasi pengguna Internet. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat jumlah pengguna internet Indonesia mencapai 88,1 juta di tahun 2014 dan 84% di antaranya adalah pengguna Internet harian.
Hal itu menunjukkan tingginya aktivitas online dari masyarakat, baik individu dan perusahaan, dan Internet berkecepatan tinggi sangat dibutuhkan untuk mendukung kegiatan mereka sehari-hari.