SOLOPOS.COM - Chevrolet Trax. (Chevrolet.co.id)
Recall mobil menimpa Chevrolet Trax, Sonic, dan Spark.
Solopos.com, JAKARTA – Meski sama-sama diproduksi di Korea Selatan, mobil SUV Chevrolet Trax yang beredar di Indonesia dijamin tidak terdampak masalah malfungsi alarm seperti unit yang ditarik (recall) di sejumlah negara lain.
Menurut Direktur Customer Care PT General Motors (GM) Indonesia, Dadan Ramadhani mobil Chevrolet Trax di Tanah Air tidak mendapatkan perintah recall karena memiliki spesifikasi dan pemrograman yang berbeda pada sistem audionya.
“Sebenarnya recall itu hanya update software yang ada di kendaraan, prosesnya cuma lima menit di diler. Tapi di Indonesia sendiri, Trax enggak terlibat jadi tidak perlu melakukan. Indonesia tidak terkena dampaknya,” papar Dadan sebagaimana dikutip Solopos.com dari laman Detik, Kamis (23/6/2016).
Yuniadi Haksono selaku Direktur Komunikasi dan Hubungan Luar GM Indonesia menambahkan perbedaan pada sistem audio tersebut adalah wajar karena sudah disesuaikan dengan karakter pengemudi di masing-masing negara.
“Setiap kendaraan termasuk Chevrolet Trax punya software berbeda antara satu negara dengan negara lain. Khusus dalam hal ini, pengaturan dari software sendiri berbeda-beda,” terang Yuniadi.
Diberitakan sebelumnya, prinsipal GM di Amerika Serikat mengeluarkan pengumuman recall untuk tiga mobil Chevrolet yang terdiri dari Trax dan Sonic lansiran 2015-2016 dan Spark produksi 2013-2015.
Mobil-mobil itu diketahui memiliki permasalahan yaitu alarm peringatan yang tidak berbunyi ketika pengemudi tidak menggunakan sabuk pengaman dan meninggalkan kunci dalam keadaan menancap di lubang kontak.