SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjawab pertanyaan wartawan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/4/2016). Gubernur DKI yang akrab disapa Ahok tersebut memenuhi panggilan KPK untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan lahan RS Sumber Waras.(JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A/dok)
Pilkada Jakarta segera bergulir tahun depan. Golkar secara resmi menyerahkan dukungan kepada Ahok.
Solopos.com, JAKARTA — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar akhirnya menyerahkan surat dukungan resmi untuk calon petahana dalam Pilkada Jakarta 2017 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Surat yang berisi dukungan partai berlambang pohon beringin tersebut diberikan oleh Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto kepada Ketua DPD Partai Golkar DKI Fayakhun Andriadi Jakarta di Kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Jl. Pegangsaan Menteng.
“Ketua dan anggota DPD Partai Golkar DKI sudah mengadakan rapat. Keputusan tersebut adalah mengusulkan dan merekomendasikan saudara Ahok. Maka secara resmi DPP Partai Golkar mengusulkan Ahok sebagai calon Gubernur DKI Jakarta,” ujarnya, di kantor DPD Golkar, Jumat (24/6/2016).
Ketua DPD Partai Golkar DKI Fayakhun Andriadi mengatakan sembilan anggota fraksi Golkar di DPRD DKI siap mendukung kinerja Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. “Pokoknya kami siap mengamankan program-program kerja bersama. Saya minta Pak Ahok sungguh-sungguh mau benahi kota Jakarta,” jelasnya.
Ahok mengucapkan terima kasih atas dukungan bekas partainya untuk maju dalam Pilkada DKI 2017. Ahok menjadi kader Partai Golkar pada periode 2008-2012. “Saya janji tidak akan mengecewakan harapan Partai Golkar,” katanya.
Sebelumnya, Teman Ahok membuka dua pilihan bagi Ahok. Mereka masih ingin Ahok maju ke Pilgub DKI Jakarta lewat jalur independen, namun membuka peluang mantan Bupati Belitung Timur itu untuk maju lewat jalur parpol. Baca juga: 1 Juta KTP, Ahok: Saya Pilih Teman Ahok Meski Gagal Jadi Gubernur!
“Kami dari awal tidak menjadi batu sandungan buat Bapak [Ahok]. Kami berharap Bapak tetap independen, kami memberikan upaya terbaik buat Bapak. Tapi sesuai pernyataan sikap kami, kami siap mendukung lewat parpol,” kata aktivis Teman Ahok, Singgih Widiyastono, di Kantor Teman Ahok dalam wawancara jarak jauh yang ditayangkan Metro TV, Minggu (19/6/2016) malam.
Tapi jika maju lewat parpol, ada syarat yang harus dipenuhi. “Kami juga menagih parpol untuk mengeluarkan surat dukungan [mengusung Ahok] dahulu, yang ditandatangani ketum parpol. Kalau Bapak juga dapat dukungan parpol, mereka [parpol] harus memperlihatkan [pernyataan mengusung] pada kami, surat rekomendasinya, biar aman untuk melakui jalur parpol.”