SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi (JIBI/dok)
Lalu lintas Solo di sekitar kediaman pribadi Presiden dipantau dengan sistem transportasi pintar.
Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo mengaktifkan empat alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) yang terhubung ke intelligent transport system (ITS) atau sistem transportasi pintar di seputar kawasan Manahan-Sumber, Kamis (23/6/2016).
Empat lampu lalu lintas (traffic light) yang didanai pemerintah pusat tersebut telah terpasang di perempatan sate Sumber, perempatan Alfamart Sumber, perempatan Girimulyo Sumber, serta perempatan Tugu Wisnu Manahan.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo Solo, Sri Baskoro, mengatakan pemasangan rambu lalu lintas di kawasan Solo Utara tersebut berdasarkan usulan warga lewat forum Musyawarah Rencana Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel) Sumber, beberapa waktu lalu.
“Warga di sini mengeluhkan beberapa wilayah di sini rawan kecelakaan lalu lintas. Aktivitas kendaraannya juga cukup padat dengan kendaraan berat. Sebelumnya hanya dijaga petugas kami di lapangan,” terangnya saat ditemui wartawan di sela pengoperasian APILL Sumber, Kamis (23/6/2016) siang.
Baskoro menyebutkan pemasangan lampu lalu lintas tersebut juga untuk mendukung operasional tol Solo-Kertosono ruas Solo-Sragen yang bakal beroperasi terbatas mulai pukul 06.00 WIB-17.00 WIB pada Rabu-Rabu (29/6-13/7) mendatang.
“Nantinya juga sebagai pendukung tol Solo-Sragen. Kami pantau terus supaya tidak terjadi kemacetan dan pengguna jalan dari kampung juga terakomodasi dari sisi keselamatan, ketertiban, kelancaran, dan keamanannya,” jelasnya.
Menurut Baskoro, pemasangan sejumlah lampu lalu lintas yang terkoneksi dengan sistem transportasi pintar di CC-Room Dishubkominfo Solo juga bertujuan melancarkan pemantauan akses utama menuju kediaman pribadi Presiden Joko Widodo.
“Di dekat sini kan kediaman pribadi Presiden. Kami pantau khusus juga,” bebernya.
Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishubkominfo Solo, Ari Wibowo, menambahkan ke depan pihaknya bakal berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) terkait beban kendaraan berat yang berhenti di beberapa lampu lalu lintas Sumber.
“Seputar lampu lalu lintas tentunya butuh perkerasan jalan karena digunakan untuk kendaraan bertonase berat. Kami segera komunikasikan dengan DPU,” kata dia.