Jogja
Jumat, 24 Juni 2016 - 08:20 WIB

LALU LINTAS JOGJA : Atasi Kemacetan, Pembatas Jalan Portabel Dipasang di Area Ini

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lalu lintas di kawasan Pasar Beringharjo di jalan Pabringan, Jogja, Minggu (12/8/2012). (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Lalu lintas Jogja ditata untuk mengurangi kepadatan kendaraan.

Harianjogja.com, JOGJA – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja mulai memasang pembatas jalan portabel di sejumlah ruas jalan utama sebagai salah satu langkah mengantisipasi kepadatan lalu lintas menjelang Lebaran 2016.

Advertisement

“Sudah ada yang dipasang mulai hari ini (Kamis). Kami gunakan ‘water barrier’ sebagai pembatas jalan tambahan di beberapa ruas jalan utama,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Golkari Made Yulianto seperti dikutip dari Antara Kamis (23/6/2016).

Sejumlah ruas jalan yang akan diberi tambahan pembatas jalan di antaranya Jalan Senopati hingga depan Kantor Pos Besar Jogja, Jalan Ahmad Jazuli hingga sekitar Gereja Kotabaru, Jalan Diponegoro, Jalan Cik Di Tiro.

Advertisement

Sejumlah ruas jalan yang akan diberi tambahan pembatas jalan di antaranya Jalan Senopati hingga depan Kantor Pos Besar Jogja, Jalan Ahmad Jazuli hingga sekitar Gereja Kotabaru, Jalan Diponegoro, Jalan Cik Di Tiro.

Menurut Golkari, pembatas jalan tambahan tersebut dipasang di ruas jalan yang kerap mengalami kepadatan menjelang dan selama libur lebaran karena di ruas jalan tersebut terdapat berbagai aktivitas ekonomi dan aktivitas masyarakat lainnya.

Salah satunya adalah di Jalan Ahmad Jazuli terdapat banyak siri-sirip jalan sehingga kerap menimbulkan hambatan arus lalu lintas jika ada pengguna jalan yang memotong arus.

Advertisement

“Harapannya, warga tidak lagi memutar balik di lokasi tersebut sehingga tidak menimbulkan hambatan lalu lintas,” katanya.

Dinas Perhubungan Kota Jogja memperkirakan, peningkatan volume kendaraan yang masuk ke wilayah tersebut terjadi mulai H-3 hingga H+3 lebaran.

“Pada tahun ini, libur lebaran berlangsung selama sembilan hari. Diperkirakan pada H-3 sudah akan ada kepadatan lalu lintas,” katanya.

Advertisement

Kepadatan lalu lintas, lanjut Golkari, biasanya terjadi di pusat-pusat perbelanjaan dan di sekitar lokasi wisata.

Selain menambah pembatas jalan, Dinas Perhubungan Kota Jogja juga akan memanfaatkan “virtual message service” (VMS) yang berada di simpang jalan guna memberikan informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas di Kota Jogja.

“Kami juga akan memanfaatkan ‘automatic traffic control system’ (ATCS) untuk membantu pengaturan durasi lampu lalu lintas di sejumlah simpang secara otomatis,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif