SOLOPOS.COM - Ilustrasi seleksi penerima beasiswa Djarum (djarumbeasiswaplus.org)

Beasiswa Djarum tengah melakukan seleksi penerima di Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG —  Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Semarang dan sekitarnya mengikuti seleksi penerima Djarum Beasiswa Plus 2016/2017 yang digelar di Semarang. “Tes seleksi di Semarang ini merupakan kota ketujuh dari berbagai kota yang direncanakan,” kata Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation Laksmi Lestari di Semarang, Rabu (22/6/2016).

Ia menyebutkan setidaknya panitia seleksi telah menerima hampir 5.000 berkas pendaftaran dari para mahasiswa berbagai perguruan tinggi terkemuka di Semarang dan sekitarnya. Berbagai perguruan tinggi itu, di antaranya Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang, Unika Soegijapranata, UIN Walisongo, Politeknik Negeri Semarang, dan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga.

Setelah dilakukan verifikasi administrasi oleh panitia seleksi, kata dia, dilakukan tes mulai Senin (20/6/2016) hingga Rabu (22/6/2016) bagi para peserta yang lolos seleksi tahap awal. “Dalam tes ini, kami berlakukan sistem gugur. Artinya, hasil tes pertama berupa tes tertulis menjadi dasar ke tahapan berikutnya, yakni tes grup dengan menyatukan beberapa peserta,” katanya.

Nantinya, kata dia, masih ada tes wawancara yang harus dilalui oleh peserta. Laksmi mengatakan antusias para pendaftar untuk lolos sebagai penerima Djarum Beasiswa Plus besar dibuktikan dengan banyaknya peserta yang sudah berdatangan mulai pagi hari. “Bahkan pendaftar yang berasal dari luar Semarang, seperti Salatiga. Mereka [peserta] menyatakan kesiapan, tekad, dan optimismenya untuk melakukan yang terbaik,” katanya.

Namun, ia mengatakan hanya ada sekitar 200 peserta yang lolos tahap berikutnya, yakni wawancara dan tes grup yang akan diselenggarakan di Kampus Unika Soegijapranata Semarang. Ia mengatakan Djarum Beasiswa Plus menjalankan misi membantu mengembangkan bangsa yang digdaya dengan melahirkan pemimpin yang cakap intelegensia, emosional, dan membawa perubahan positif.

“Makanya, sangat penting bagi panitia seleksi untuk memastikan seluruh pengukuran potensi intelektual dan kepribadian calon penerima sesuai visi Djarum Beasiswa Plus,” katanya.

Salah seorang peserta, Dinda Fidela Putri, mahasiswa S1 Akuntansi Undip Semarang, mengaku bersyukur bisa lolos ke tahap berikutnya, namun sedih karena beberapa kawannya tidak lolos. “Jika terpilih sebagai Beswan Djarum, saya harapkan bekal kemampuan memimpin dan berkomunikasi yang lebih baik. Kemudian menjaga nilai keindonesiaan, dan banyak lainnya,” katanya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Rekomendasi
Berita Lainnya