Otomotif
Kamis, 23 Juni 2016 - 04:10 WIB

TIPS OTOMOTIF: Jangan Kurangi Tekanan Ban Mobil Saat Hujan!

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil menerjang genangan air. (Motorbeam.com)

Tips otomotif kali ini tentang tekanan angin untuk ban saat hujan.

Solopos.com, JAKARTA – Tidak sedikit pengemudi yang sengaja mengurangi tekanan angin pada ban mobilnya ketika mengemudi pada kondisi hujan. Ternyata hal itu justru berbahaya, lebih jelasnya simak tips otomotif berikut ini.

Advertisement

Pengurangan tekanan angin itu umumnya dilakukan dengan tujuan menjaga traksi atau cengkraman permukaan ban mobil dengan aspal. Logika itu muncul karena ban yang lebih kempis membuat permukaannya memiliki kontak lebih banyak ke jalan.

Tetapi menurut Aries Abdullah, Bussiness Support Manager PT Gajah Tunggal produsen ban GT Radial, hal itu justru membuat potensi celaka akibat mobil tergelincir lebih besar.

“Menurunkan tekanan angin ban saat hujan justru bisa menyebabkan aquaplaning. Akan makin berbahaya jika kondisi ban sudah mulai botak,” terang Aries sebagaimana dikutip Solopos.com dari laman Otodriver, Rabu (22/6/2016).

Advertisement

Ia memberikan tips, supaya tetap aman berkendara saat hujan cukup menyetel tekanan angin pada keempat ban sesuai standar yang ditentukan pabrikan. “Cukup ikuti petunjuk yang ada di mobil, jangan sampai kurang atau malah berlebih.”

Dilansir laman Autoevolution, aquaplaning adalah kondisi saat ban mengambang ketika menerjang genangan air. Akibatnya ban akan selip dan membuat mobil tergelincir. Semakin lebar permukaan ban, semakin besar potensi mobil mengalami aquaplaning.

Jika sudah terlanjur terjebak dalam kondisi tersebut, sebaiknya mobil jangan direm. Tipsnya, cukup lepaskan pedal gas dan biarkan mobil melaju hingga mendapatkan cengkramannya kembali namun dengan tangan tetap mengendalikan setir.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif