News
Kamis, 23 Juni 2016 - 12:40 WIB

Jual Diri Lewat Twitter, 2 Remaja Putri Diciduk Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prostitusi Online (Dokumentasi/ilustrasi )

Dua remaja cewek diciduk polisi setelah diketahui menjual diri lewat Twitter.

Solopos.com, JAKARTA – Dua remaja putri diciduk karena jual diri lewat akun twitter. Kedua remaja FO,16, dan ACN, 18, ini terlibat prostitusi online lewat akun twitter @sweet_99 yang diadmini seorang pria berinisial D.

Advertisement

Menurut Dir Tipid Eksus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya, seperti, Kamis (23/6/2016), pelaku dibekuk pada Selasa (21/6/2016) malam di sebuah hotel di kawasan Pasar Baru, Jakarta.

“Media sosial telah dijadikan sarana untuk melakukan berbagai kejahatan, seperti telah menjadi outlet perdagangan seksual anak-anak,” jelas Agung seperti dilansir detikcom.

Agung menjelaskan, pengungkapan kasus ini bermula dari cyber patrol Direktorat Tipideksus Bareskrim menemukan adanya tawaran menjajakan bisnis seks yang melibatkan anak-anak di akun twiter @_sweety99.

Advertisement

“Diketahui bahwa para pelaku adalah kelompok Yogyakarta yang mengiklankan kegiatan tour menjajakan seks dengan anak-anak di Jakarta untuk tanggal 21-22 Juni dilanjutkan ke Bandung tanggal 23 Juni 2016 dengan sebutan EXPO,” urai dia.

Kelompok Yogyakarta dengan sandi expo ini bekerja cukup rapi dengan memasang iklan dan foto di akun twiternya, kemudian berdatangan para hidung belang memesan.

“Selanjutnya tersangka D yang bertindak sebagai penghubung sekaligus admin akun twiter tersebut mengatur pertemuan dengan menyiapkan 2 kamar di hotel R Pasar Baru Jakpus. ia mengatur jadwal waktu para tamu bisa masuk kamar secara bergantian dari luar hotel dengan berbekal laptop dan hand phone. Pemesan akan mendapatkan nomor kamarnya bila telah mengirim uang muka ke rekening dirinya dan sisanya diberikan setelah selesai,” urai Agung.

Advertisement

Saat penggerebekan ikut diamankan seorang pria berusia 18 tahun di kamar hotel. Pria berinisial A ini merupakan pelanggan asal Kalimantan yang singgah di Jakarta dan memakai jasa kedua remaja putri itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif