Soloraya
Kamis, 23 Juni 2016 - 16:15 WIB

INFO MUDIK 2016 : Polres Sukoharjo Siapkan 725 Rambu Pemisah dan Jasa Pijat

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Mudik Lebaran. JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha

Info mudik 2106, Polres Sukoharjo juga menyiapkan tenaga jasa pijat bagi pemudik.

Solopos.com, SUKOHARJO–Personel lalu lintas Polres Sukoharjo menyiapkan sedikitnya 725 rambu pemisah nomaden untuk melancarkan arus lalu lintas selama mudik dan balik tahun ini. Selain itu juga disiapkan personel pengaman gabungan sedikitnya 1.760 orang dan jasa pemijat di rest area. Personel keamanan itu berasal dari lintas sektoral seperti TNI, Saka Bhayangkara, Linmas, sentral komunikasi, kesehatan dan dinas perhubungan.

Advertisement

Penegasan itu disampaikan Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano seusai memimpin rakor lintas sektoral di Ruang Panjura, Polres Sukoharjo, Kamis (23/6/2016). Kapolres menegaskan personel pengamanan akan ditempatkan di lima pos pengamanan yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Kartasura sebanyak tiga titik dan masing-masing satu lokasi di Kecamatan Grogol dan Kecamatan Nguter. “Selain pos pam juga dibuat rest area,” ujarnya.

Dijelaskannya, rest area akan ditempatkan di Kantor Koramil, Kantor Kecamatan dan Kantor Polsek. Penempatan rest area diutamakan di jalur mudik dan balik, seperti di Grogol, Sukoharjo, Nguter, Tawangsari, Weru, Mojolaban dan Bulu.
“Sarana dan prasarana rest area akan dilengkapi termasuk seperti tempat istirahat, makan dan minum serta jasa pijat dan service sepeda motor. Jasa pijat dan service masih dikomunikasikan dengan pihak terkait. Kami mengimbau kepada pemudik yang sudah lelah untuk memanfaatkan rest area untuk beristirahat.”

Kapolres berharap berlangsungnya Operasi Ramadan 2016 sejak 30 Juni hingga 15 Juli memberikan kenyamanan bagi pemudik. Pada bagian lain, Kapolres meminta pemudik memantau informasi kepadatan lalu lintas dan daerah rawan melalui media radio maupun media sosial lain. “Kerawanan bisa berupa kemacetan ataupun bencana alam. Di Sukoharjo bencana alam yang diwaspadai adalah banjir. Lokasi banjir terpetakan di daerah Tanjung Anom dan Telukan, Kecamatan Grogol, Kecamatan Mojolaban, Desa Pranan, Kecamatan Polokarto dan Sukoharjo Kota,” jelas dia.

Advertisement

Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Finan Sukma Radipta menambahkan rambu-rambu tambahan akan ditempatkan di jalur rawan kemacetan utamanya di ruas Jalan Kartasura sebagai pintu masuk Sukoharjo. Menurutnya, ke-725 rambu itu terbagi atas water barrier sebanyak 25 buah, traffic cone 200 buah dan bambu cone 500 buah.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif