Soloraya
Kamis, 23 Juni 2016 - 16:48 WIB

INFO MUDIK 2016 : Inilah 10 Lokasi Rawan Macet Selama Lebaran di Kota Solo

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepadatan arus lalu lintas di perempatan Ngemplak, Banjarsari, Solo, Selasa (11/8/2015). Beberapa titik di Kota Solo mulai macet pada waktu tertentu karena jumlah volume kendaraan yang terus meningkat per tahunnya. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Info mudik 2016, Dishubkominfo Solo memetakan 10 lokasi rawan macet.

Solopos.com, SOLO–Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo memetakan 10 lokasi rawan macet selama arus Lebaran 2016.

Advertisement

10 lokasi itu meliputi Bundaran Manahan, viaduk Gilingan, simpang Gilingan, simpang Tirtonadi, kawasan Coyudan, simpang Dawung, Bundaran Gladak, Sangkrah, Bundaran Baron, dan Bundaran Purwosari.

Kepala Dishubkominfo Solo Yosca Herman Soedrajat mengatakan lokasi rawan macet lainnya juga dipetakan di sejumlah lokasi pusat perbelanjaan, seperti kawasan Solo Grand Mal (SGM), Solo Square, Solo Paragon, PGS dan BTC, Pasar darurat Klewer, Pasar Singosaren, Pasar Legi, Pasar Nongko dan Pasar Gede. Kawasan tersebut rawan macet pada beban puncak arus mudik maupun balik.
“Penyumbang kemacetan tidak hanya berasal dari pemudik luar daerah, melainkan warga Solo yang memadati kawasan perbelanjaan,” kata Herman, sapaan akrabnya ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Kamis (23/6/2016).

Dia mencontohkan seperti kawasan Coyudan, macet bukan disebabkan banyaknya jumlah kendaraan pemudik. Melainkan warga yang memenuhi pusat perbelanjaan untuk memenuhi kebutuhan Lebaran di kawasan tersebut. Herman mengatakan telah menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan pada beban puncak arus mudik maupun balik Lebaran. Rekayasa lalu lintas itu di antaranya menyiapkan kantong-kantong parkir, menyiapkan jalur alternatif serta membatasi kendaraan berat melintas di dalam kota.

Advertisement

“Kami juga akan memaksimalkan petugas untuk berjaga mengamankan lalu lintas,” katanya.

Kabid Lalu Lintas Dishubkominfo, Sri Baskoro, sebelumnya mengatakan akan mengoptimalkan jalur-jalur alternatif di dalam kota untuk mengurai kemacetan. Pihaknya memprediksikan jumlah kendaraan yang masuk ke kota Solo selama arus mudik Lebaran mencapai 8.604.833 unit atau meningkat dibanding tahun lalu mencapai 7.822.566 unit. Diakuinya, jumlah kendaraan pribadi dari tahun ke tahun terus meningkat, karena banyak pemudik memilih menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan naik moda transportasi umum. Kondisi ini sering kali menyebabkan kepadatan lalu lintas di Kota Solo.

“Kami sudah siapkan langkah strategis mengantisipasi kemacetan lalu lintas. Di antaranya memasang rambu-rambu pengalihan arus lalu lintas khusus mobil pribadi di persimpangan dan barikade di lokasi macet,” katanya.

Advertisement

Selain itu, Baskoro menambahkan mengurangi volume kendaraan yang melintas di jalan kota dengan mengalihkan arus lalu lintas seperti ke jalan tol Solo-Kertonoso (Soker) ruas Solo-Sragen sepanjang 25 kilometer (KM). Tak hanya itu pihaknya akan mengefektifkan patroli kota dan patroli parkir.

“Kami bersama Satlantas Polresta Solo dan instansi terkait terus melakukan koordinasi arus mudik dan balik Lebaran,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif