Soloraya
Rabu, 22 Juni 2016 - 11:10 WIB

RAMADHAN 2016 : Asyiknya Ngabuburit di Boyolali Sambil Nonton Free Style-nya Juara Asia

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Wawan Tembong Stunt Training beraksi free style motor di depan Pendapa Alit Rumah Dinas Bupati Boyolali, Selasa (21/6/2016) sore. Aksi mereka menjadi pilihan bagi warga yang ingin mencari tempat asyik buat ngabuburit. (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Ramadan 2016 banyak aktivitas yang dilakukan warga untuk menanti buka puasa.

Solopos.com, BOYOLALI – Suara deru mesin sepeda motor itu meraung-meraung dari halaman Pendapa Alit Rumah Dinas Bupati Boyolali, Selasa (21/6/2016) sore.

Advertisement

Suara itu yang kemudian membuat puluhan orang menyemut di salah satu ruas Jl.Merbabu. Mereka terkesima dengan aksi tiga remaja dan satu bocah yang sedang unjukfree style motor. Aksi free style motor dari anggota Wawan Tembong School Training menjadi hiburan tersendiri bagi warga Boyolali yang ingin mencari tempat asyik buatngabuburit.

Bagi warga Jurug, Kecamatan Mojosongo, Maryoto, depan Pendapa Alit Rumdin Bupati menjadi tempat yang ideal untuk ngabuburit warga.

Advertisement

Bagi warga Jurug, Kecamatan Mojosongo, Maryoto, depan Pendapa Alit Rumdin Bupati menjadi tempat yang ideal untuk ngabuburit warga.

“Selain ada tontonan free stylemotor, di lokasi ini juga rindang dan bersih karena ada pohon beringinnya. Pemandangannya sejuk. Tidak hanya itu, ada banyak pedagang kaki lima [PKL] yang berjualan di sepanjang Jl.Merbabu, jadi tidak perlu jauh-jauh buat cari kudapan untuk membatalkan puasa,” kata Maryoto, saat ditemui Solopos.com, kemarin sore.

Setiap pengendara sepeda motor yang melintasi Jl.Merbabu berhenti saat Wawan Tembong, 26, warga Bakalan, Desa Tanduk, Ampel, Boyolali, beraksi. “Biasa, kalau habis beli makanan buat buka puasa, saya mampir sejenak di sini nonton free style motor, sambil menunggu bedug magrib,” kata warga Singkil, Yulianto.

Advertisement

Aksi free style yang mereka tonton rupanya bukan aksi biasa. Wawan Tembong, adalah pemain free style motor yang telah beberapa kali menyabet juara dalam kompetisi tingkat Asia.

“Juara 1 Bangkok Motor Show 2016, kemudian tahun 2015 di Pattaya Thailand juga juara 1, dan terakhir Indonesia International Stunt Day, juga juara 1, waktu itu saya mewakili Indonesia,”kata Wawan.

Halaman Rumdin Bupati yang berubah menjadi arena free style motor makin memukau saat adik Wawan bernama Wahyu Nugroho juga unjuk aksi. Bocah usia 13 tahun itu mulai mengimbangi kemampuan kakaknya. Dia mulai meniti pengalaman dengan mengikuti berbagai kejuaraan di Malang, Surabaya, Madura, hingga Thailand.

Advertisement

Meski menjadi hiburan bagi warga, namun Wawan dan teman-temannya menyebut bahwa aksi mereka murni berlatih. “Sebenarnya kami sedang berlatih tapi kemudian pasti banyak yang menonton. Kami berlatih juga sembari menunggu buka puasa,” kata Wawan.

Dia memilih depan Rumdin Bupati karena tempat itu dianggap paling aman untuk bermain free style, aman untuk dirinya aman juga bagi orang yang menonton. Jauh dari keramaian dan tidak mengganggu lalu lintas.

Dengan berlatih di ruang publik itu, dia pun mengajak pemuda Boyolali untuk tidak balapan liar apalagi di jalan-jalan umum.

Advertisement

“Mending berlatih free style, ndak banyak modal, tidak melanggar aturan, tapi bisa menghasilkan uang.”

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif