Soloraya
Rabu, 22 Juni 2016 - 14:15 WIB

PEMBANGUNAN PASAR KLEWER : Basement Pasar Disiapkan Jadi Pasar Darurat

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo berbincang dengan Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo Subagiyo saat meninjau pembangunan Pasar Klewer sisi barat, Rabu (22/6/2016). Mereka berencana memanfaatkan basement Pasar Klewer sisi barat sebagai pasar darurat untuk menampung pedagang Pasar Klewer sisi timur. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Pembangunan Pasar Klewer, Pemkot menyiapkan basement sebagai pasar darurat Pasar Klewer Timur.

Solopos.com, SOLO–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana menjadikan bagian basement Pasar Klewer yang saat ini masih dalam proses pembangunan sebagai pasar darurat untuk menampung pedagang Pasar Klewer sisi timur.

Advertisement

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengatakan Pemkot akan memindah pedagang Pasar Klewer sisi timur ke basement Pasar Klewer sebelum dimulainya pelaksanaan proyek pembangunan Pasar Klewer sisi timur. Dia menegaskan pedagang Pasar Klewer sisi timur tidak akan menempati pasar darurat di Alun-alun Utara (Alut) Keraton Solo seperti pedagang Pasar Klewer sisi barat.

“Pasar Klewer timur ketika mau dibangun, pedagangnya akan pindah ke basement. Sana [kontrak peminjaman Alut ke Keraton] kan habis 2017. Ngapain susah-susah. Pasar darurat di basement bisa. Parkir bisa di luar. Kehujanan enggak masalah kalau kendaraan, yang penting bukan dagangannya,” kata Rudy kepada wartawan di sela-sela meninjau pembangunan Pasar Klewer, Rabu (22/6/2016).

Rudy menerangkan target pembangunan Pasar Klewer sisi barat rampung Desember 2016. Berdasarkan hasil pantauan dan keterangan dari perwakilan kontraktor Adhi Karya, menurut dia, progres pembangunan Pasar Klewer lumayan bagus. Rudy optimistis pembangunan Pasar Klewer sisi barat selesai tepat waktu sesuai target. Setelah Pasar Klewer sisi barat selesai, pembangunan lantas menyasar Pasar Klewer sisi timur.

Advertisement

“Pembagunan Pasar Klewer progresnya lumayan. Artinya, belum minus. Harapan saya tentu enggak boleh minus. Saya yakin [pembangunan] selesai sesuai target waktu pada Desember. Kami akan menggunakan Alut sesuai kontrak pinjam sampai Juni 2017. Nanti kami anggarkan untuk pengembalian Alut. Pasar darurat di sini [basement] saja nyaman,” ujar Rudy.

Sementara itu, Rudy menyinggung soal syarat-syarat bagi pedagang untuk bisa menempati Pasar Klewer. Dia meminta kepada para pedagang yang menempati kios maupun los untuk mengurus kepemilikan NPWP. Rudy menegaskan NPWP wajib dimiliki pedagang sebagai cerminan warga negara yang bermartabat.

“Pedagang yang mau masuk sini harus memenuhi satu syarat tambahan, yakni mengikutsertakan NPWP. NPWP wajib sebagai warga Indonesia yang bermartabat. Semua yang terlibat di Pasar Klewer harus punya NPWP. Nanti kami kumpulkan pedagang untuk diberitahu. Membayar pajak adalah kepentingan masyarakat sendiri,” jelas Rudy.

Advertisement

Kepala Dinas Pengelolaan Pasar, Subagiyo, mengatakan Pasar Klewer sisi barat tidak bisa langsung digunakan pedagang setelah rampung dibangun. Menurut dia, pemerintah membutuhkan waktu untuk mengecek dan menata bangunan Pasar Klewer baru. Apabila pembangunan bisa selesai pada Desember 2016, Subagiyo menyebut, Pasar Klewer baru bisa digunakan paling cepat pada Januari-Februari 2017.

“Desember kita lihat hasilnya seperti apa. Pedagang tidak bisa langsung masuk. Pemerintah perlu tata ruang, opname bangunan dulu, dan komunikasikan dengan pedagang. Kami juga perlu buat kios darurat di basement untuk menampung pedagang Pasar Klewer sisi timur. Pasar Klewer sisi timur nanti bisa dibongkar Maret 2017,” jelas Sunagiyo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif