SOLOPOS.COM - Ilustrasi perdagangan daging ayam. (JIBI/Solopos/Dok.)
Makanan berbahaya berupa daging gelonggongan peredarannya tengah marak jelang Lebaran 2016.
Semarangpos.com, SALATIGA –Tim Pemkot Salatiga yang terdiri atas personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Peternakan dan Pertanian, serta Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Kota Salatiga menggelar operasi pasar di kompleks pasar daging, Pasar Raya Salatiga, Selasa (21/6/2016) pagi.
Operasi ini digelar guna mengantisipasi peredaran daging sapi gelonggongan maupun daging ayam suntik ke masyarakat menjelang datangnya Lebaran 2016. Dalam razia itu, petugas tidak menemukan adanya daging sapi gelonggongan maupun daging ayam suntik yang dijual pedagang ke masyarakat. Seluruh daging yang dijual di Pasar Raya Salatiga diklaim layak dikonsumsi masyarakat.
“Semua daging yang dijual di sini layak dikonsumsi oleh masyarakat. Tidak ada daging gelonggongan, baik ayam maupun sapi, yang dijual di sini,” ujar Dokter Hewan dari Dinas Peternakan dan Pertanian Kota Salatiga, Christin, saat dijumpai wartawan seusai melakukan pemeriksaan di Pasar Raya, Salatiga, Kamis pagi.
Christin mengakui peredaran daging sapi gelonggongan maupun ayam suntik memang cukup meresahkan masyarakat. Hal itu karena daging jenis gelonggongan tidak aman dikonsumsi. “Daging gelonggongan itu kadar airnya sangat tinggi, sehingga tidak layak dikonsumsi. Dengan kadar air yang tinggi, bakteri yang dibawa daging itu akan sangat cepat menyebar di dalam tubuh yang mengonsumsinya sehingga membahayakan bagi kesehatan,” imbuh Christin.
Dalam pemeriksaan itu, seluruh mobil yang mengangkut daging harus menjalani pemeriksaan sebelum diedarkan kepada penjual. Tim Pemkot Salatiga melakukan pemeriksaan selain dengan cara melihat warna, aroma, dan tekstur daging, juga menggunakan alat penguji kadar air serta PH meter.
Terpisah, salah satu anggota YLKI, Arini, mengaku senang dengan hasil razia yang dilakukan tim gabungan Satpol PP dan Dinas Peternakan dan Pertanian Kota Salatiga. Terlebih lagi, hasil itu menyatakan bahwa daging sapi maupun ayam yang beredar di Pasar Raya Salatiga bebas dari daging gelonggongan.
“Jelang Lebaran ini konsumsi daging meningkat. Jadi memang perlu dilakukan razia semacam ini. Syukur, ternyata semua daging yang dijual di sini bebas dari daging gelonggongan jadi layak dikonsumsi dan aman bagi masyarakat,” tutur Arini.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya