SOLOPOS.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Tito Karnavian (kanan) bersama Kepala Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf (tengah) dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso (kiri) bergandengan tangan seusai rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (16/6/2016). Presiden Joko Widodo mengajukan nama Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Pol Badrodin Haiti. (JIBI/Solopos/Antara/M Agung Rajasa)
Kapolri baru akan diputuskan besok melalui fit and proper test. Komisi III DPR mengawalinya dengan mengunjungi rumah Tito Karnavian.
Solopos.com, JAKARTA — Calon tunggal Kapolri Komjen Pol. Tito Karnavian menerima kunjungan Komisi III DPR di rumahnya.
Komisi III DPR mengunjungi rumah dinas Tito, Kompleks Polri Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Rabu (22/6/2016) pukul 13.00 WIB.
Tito yang ditemui di rumah dinasnya saat itu hanya ditemani oleh istrinya. “Yang temani hari ini istri, kakak dan adik saya. Kakak kandung pertama saya Diah Natalisa deputi pelayanan publik Kemenpan, adik saya dokter Iwan di RS Jantung Harapan Kita,” ujar Tito. Sedangkan ketiga anak Tito saat ini tengah berada di Singapura melaksanakan ujian.
“Sudah saya sampaikan bahwa saya gak didampingi anak anak saya karena anak saya tiga orang sedang melakukan ujian di singapura. Satu kuliah dua lagi masih SMA, yang dua sedang ujian project, yang satu pre-test, sudah saya sampaikan ke komisi III, anak saya di Singapura sekolah sedang ujian tiga-tiganya. Gak bisa meninggalkan jadinya,” tuturnya.
Tito nampak duduk berdampingan dengan sang istri Tri Suswati di ruangan yang tak seberapa besar. Nampak di ruangan tersebut Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo beserta jajaran anggotanya yakni, Ruhut Sitompul, Junimart Girsang, Desmon K Mahesa, Herman Hery dan lainnya.
“[ketika] Saya di Singapura anak-anak ikut semua, mereka sampai sekarang masih bersekolah di sana. Yang satu sudah mau selesai SMA dan mau masuk kuliah. Dan satu lagi kuliah di Universitas of Singapore,” papar Tito kepada Komisi III.
Tito sempat sedikit memaksa anaknya untuk bisa hadir hari ini. Namun, anak-anaknya mengatakan, ada agenda penting di tempat belajarnya masing-masing. “Lalu yang terakhir ada test project. Dia bilang, Saya ini tugas sekolah. Saya akhirnya mengalah,” ucapnya.
Dalam pertemuan itu, anggota Komisi III DPR berkomunikasi dengan Taufan melalui sambungan video call. “Kami datang datang rangka Papa sebagai calon Kapolri. Taufan bangga enggak?” tanya Bambang Soesatyo. “Iya,” jawab Taufan sambil mengangguk.
“Harapan kami ke Taufan tetap bersikap seperti sekarang,” sambung Bamsoet memberi pesan.
Selain itu, Abu Bakar Alhabsy bertanya apa harapan Taufan untuk ayahnya yang akan menjabat Kapolri. “Jadi Kapolri kan juga kerja, harapan saya, jangan lupakan keluarga,” tutupnya.
Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa mengatakan pihaknya ingin melihat bagaimana Tito memimpin keluarga. Menurutnya, itu cerminan Tito dalam memimpin kepolisian.
“Kita lihat apakah istri selalu mendampingi, juga apakah anaknya sekolah benar atau enggak. Ya kunjungan biasa, keluarga. Dalam artian, jadi patokan kita, Pak Tito bisa mimpin keluarganya atau enggak. Itu saja yang mau kita ambil,” kata Desmond.