SOLOPOS.COM - Nun Nani Rachmah Riany Putri, 27 melukis tubuh degan mehndi atau henna. (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)
Industri kreatif lukis tubuh dengan henna melayani panggilan ke rumah
Harianjogja.com, JOGJA– Jasa industri kreatif melukis tubuh dengan mehndi atau henna melayani permintaan panggilan ke rumah konsumen.
Adalah Nun Nani Rachmah Riany Putri, 27, mencoba peruntungan di bisnis jasa mehndi atau henna ini. Perempuan berjilbab yang akrab disapa Ney ini memulai usahanya sejak tahun 2014.
Ney mengaku untuk mehndi khusus pernikahan, pesanan terus datang padanya. Kini tarif untuk desain henna yang sederhana, dipatoknya dengan tarif Rp185.000.
“Tarif ini untuk di kawasan Kota Jogja, sudah termasuk transport dan kutek pacar,” kata Ney, saat ditemui Harianjogja.com, baru-baru ini.
Sedangkan, tarif untuk wilayah di luar ringroad, seperti Bantul, Sleman, atau wilayah DIY, tarifnya dipatok Rp225.000. Ney mengungkapkan, untuk luar kota, tarif henna berkisar Rp300.000 ke atas.
Tergantung jarak dan desain henna yang diinginkan. Selain itu, harga juga tergantung jenis henna yang dipakai. Ney mengungkapkan, henna instan harganya lebih murah, ketimbang henna natural.
Sedikitnya, dalam sepekan jasa henna wedding yang diterimanya bisa lebih dari empat lali. Namun, ketika ramai pemesan, dalam sehari pun Ney bisa mengerjakan henna wedding hingga tiga sampai empat lokasi.
“Kalau musim nikah, seperti setelah Idul Fitri atau Idul Adha bisa makin ramai. Sebulan bisa Rp6 juta [omzet], tapi hari biasa sebulan bisa Rp4 jutaan,” ungkap Ney.