Soloraya
Selasa, 21 Juni 2016 - 17:15 WIB

TOL SOLO-KERTOSONO : Pelaksana Proyek Kebut Betonisasi Jalan untuk Pemudik

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu bagian jalan tol Soker di Jeruksawit, Gondangrejo, Karanganyar, yang telah dicor beton dasar. Beton dengan ketebalan enam hingga 10 sentimeter tengah dikeraskan, Selasa (21/6/2016). (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Tol Solo-Kertosono, masih ada beberapa bagian jalan yang belum dibeton.

Solopos.com, KARANGANYAR–Kondisi jalan tol Solo-Kertosono (Soker) ruas Kecamatan Gondangrejo hingga Kebakkramat, Karanganyar, belum siap dilalui pemudik Lebaran 2016 pada Selasa (21/6/2016).

Advertisement

Pantauan Solopos.com masih ada beberapa bagian jalan yang belum dibeton. Sebagian yang lain baru saja dibeton. Kondisi beton dengan ketebalan sekitar enam hingga 10 sentimeter itu belum cukup keras.

Sebagian beton masih basah, alias belum bisa diinjak. Beton basah terdapat di barat overpass Jeruksawit, dekat eks pemakaman umum Jeruksawit, dan Jembatan Sungai Bengawan Solo.

Advertisement

Sebagian beton masih basah, alias belum bisa diinjak. Beton basah terdapat di barat overpass Jeruksawit, dekat eks pemakaman umum Jeruksawit, dan Jembatan Sungai Bengawan Solo.

Bagian atas beton-beton itu ditutupi lembaran plastik transparan untuk kesempurnaan pengerasan. Setidaknya dibutuhkan waktu sepekan untuk pengerasan beton dasar itu.

Inspektur PT Perencana Jaya Solo, Suramto, selaku konsultan proyek jalan tol Soker ruas Boyolali-Gondangrejo, pengecoran di STA 16 baru dilakukan Senin (20/6/2016), sehingga beton belum keras.

Advertisement

Suramto menjelaskan pengecoran juga telah dilakukan di STA 17 yaitu dekat eks pemakaman umum Jeruksawit. Tapi menurut dia kondisi beton cor di ruas tersebut belum begitu keras.

Menurut dia, dibutuhkan waktu sepekan untuk pengerasan beton. “Insya Allah sudah kokoh saat jalur dibuka bagi pemudik. Di sambungan akan kita haluskan supaya nyaman,” kata dia.

Pimpro Pembangunan Jalan Tol Soker dari PT SNJ, Iwan Rosa Putra, saat dihubungi Solopos.com mengatakan batas waktu pengerjaan fisik (betonisasi) pada Kamis (23/6/2016).

Advertisement

Hingga Selasa masih ada 1,7 kilometer jalur yang belum dibeton. Waktu yang tersisa akan dimanfaatkan untuk menyelesaikan pekerjaan. “Insya Allah selesai. Tinggal 1,7 kilometer saja,” ujar dia.

Untuk memenuhi target penyelesaian pekerjaan, proyek digarap 24 jam dalam sehari. “Kita tidak ada waktu istirahat pak. Malam hari, waktu Subuh pun kami bekerja,” sambung dia.

Menurut Iwan beton ruas Kemiri, Kebakkramat hingga Pungkruk, Sragen, sudah tersambung 100 persen pada Sabtu-Senin (25-27/6/2016) mendatang. Bahkan dia menawari Solopos.com menjajal jalur itu.

Advertisement

Disinggung ihwal sarana dan prasarana lalu lintas di jalan tol Soker, Iwan menyatakan menjadi kewenangan pihaknya. Tapi pemasangan rambu tidak masuk di divisi atau bagiannya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif