Jogja
Selasa, 21 Juni 2016 - 16:20 WIB

KULINER GUNUNGKIDUL : Jelang Lebaran, Belalang Kian Diburu

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Selain menyetor ke toko oleh-oleh, Heriyanto juga masih menjajakan belalang goreng di tepi jalan Semanu-Wonosari, Kamis (26/3/2015). (JIBI/Harian Jogja/Khusnul Isti Qomah)

Kuliner Gunungkidul belalang semakin banyak peminat.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL –– Jelang lebaran 2016 permintaan konsumen terhadap kuliner belalang goreng semakin meningkat. Seperti saat-saat sebelumnya, belalang masih digandrungi saat lebaran tiba, sehingga membuat produsen belalang goreng berupaya untuk memenuhi.

Advertisement

Salah seorang pengusaha kuliner belalang goreng, Wisnu mengatakan jelang lebaran permintaan belalang terus meningkat. Setiap hari dirinya sibuk melakukan pengemasan belalang untuk dikirim kepada pelanggan. Beberapa diantaranya pemesan berasal dari toko oleh-oleh khas yang berada di Gunungkidul.

“Saat ini sedang persiapan menghadapi pesanan lebaran. Banyak yang membeli lalu harus dipaketkan,” kata dia, Senin (20/6/2016).

Wisnu menjelaskan permintaan konsumen pun membuatnya harus mendatangkan bahan utama, yakni hewan belalang dari Kabupaten Kulonprogo. Ia mengatakan di Kulonprogo serangga jenis Belalang tidak dimanfaatkan oleh masyarakat setempat, justru tidak disukai. Oleh sebab itu, Wisnu mengambil dalam jumlah yang banyak yakni setiap harinya hingga empat karung belalang.

Advertisement

“Di sana belalang mejadi hama perusak tumbuhan, oleh karena itu kita manfaatkan dengan mengolahnya,” kata dia.

Harga dan rasa yang ditawarkan oleh wisnu pun cukup beragam. Mulai bungkusan plastik ukuran kecil berisi berberapa ekor belalang goleng dengan harga Rp2.000, hingga satu stoples sedang seharga Rp35.000 sampai Rp40.000.

Wisatawan asal Jogja, Hariyono saat ditemui di salah satu toko oleh-oleh yang menjual belalang goreng yakni toko Gareng, di Selang, Wonosari mengaku sengaja untuk mencari oleh-oleh khas Gunungkidul dan menemui belalang goreng yang dikatakannya cukup unik dan menarik perhatian. Hariyono mengatakan dirinya membeli satu plastik seharga Rp15.000 dan belalang goreng setoples seharga Rp35.000.

Advertisement

“Sengaja mampir untuk membeli oleh-oleh, belalang goreng salah satunya yang jadi khas disini,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif