SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. (JIBI/Solopos/Antara/Oky Lukmansyah)
Bencana alam Jateng, yakni banjir dan tanah longsor, melanda sebagian besar wilayah di Jateng.
Semarangpos.com, SEMARANG –– Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengklaim distribusi logistik untuk memenuhi kebutuhan para korban bencana banjir maupun tanah longsor di beberapa daerah di Jateng, seperti Solo dan Purworejo, tidak terkendala apa pun. Kondisi ini dikarenakan logistik untuk bencana di Jateng sudah didistribusikan oleh Pemprov sejak April 2016 lalu.
“Untuk kebutuhan logistik para pengungsi, distribusinya di tingkat kabupaten/kota sudah sejak April. Jadi, sistemnya Jateng, seluruh logistik didistribusikan ke kabupaten/kota dulu, agar tersedia saat dibutuhkan. Jadi ora ngebak-ngebaki kene [tidak memenuhi di sini] dan rentang kendalinya lebih pendek. Tapi, semua dalam kontrol sistem informasi logistik kita,” jelas Ganjar, seperti dilansir situs resmi Pemprov Jateng, Senin (20/6/2016).
Ganjar menambahkan apabila terjadi kekurangan logistik yang sebelumnya sudah dikirimkan, kabupaten/ kota boleh mengajukan lagi. Kabupaten/ kota yang sudah meminta lagi antara lain, yakni Solo dan Kabupaten Kendal.
Ditambahkannya pula, Pemprov Jateng kini juga sudah meminta agar kabupaten dan kota menginventarisasi semua kerusakan, seperti rumah, jalan, jembatan, hingga pertanian. Hasil inventarisasi diharapkan Ganjar segera diusulkan. “Maka sekarang setiap kabupaten/ kota segera mengidentifikasi kerusakan. Rumah, jalan, jembatan, pertanian, termasuk yang lain. Sektoralnya agar segera disampaikan ke saya. Hari ini mereka saya minta untuk segera menyampaikan. Maksud saya segera kita menyiapkan plan A dan B-nya [penyelesaiannya],” terang politikus PDI Perjuangan itu.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya