Soloraya
Senin, 20 Juni 2016 - 18:55 WIB

PENCURIAN BOYOLALI : 2 Orang Curi Motor, 1 Dimassa, 1 Tewas Terjun ke Jurang

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aparat Polsek Musuk bersama warga sedang menyusuri Gunung Bibi menuju lokasi jatuhnya pelaku pencurian di? ?D?ukuh Gumuk, Desa Mriyan, Kecamatan Musuk, Senin (20/6/2016). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Pencurian Boyolali terjadi di Mriyan, Musuk.

Solopos.com, BOYOLALI–Warga Desa Mriyan, Kecamatan Musuk, Boyolali, digegerkan dengan aksi pencurian sepeda motor oleh dua orang pelaku, Senin (20/6/2016).

Advertisement

Satu pelaku Thomas Septiyanto alias Dimas, 26, warga Tanjungsari, Banyudono, Boyolali ditangkap warga dan dimassa. Dia sudah diamankan di Mapolsek Musuk. Sedangkan satu pelaku lagi, Mujiono alias Pitik, 26, warga Tulung, Klaten, tewas terjun ke dalam jurang saat melarikan diri. Dia jatuh ke dalam jurang Suroloyo sedalam 200 meter, yang lokasinya berada di lereng Gunung Bibi, Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi. Hingga Senin sore, jasad Mujiono belum bisa dievakuasi karena sulitnya medan. Tim SAR BPBD Boyolali masih berupaya menjangkau lokasi jatuhnya pelaku. Tidak hanya itu, sepeda motor milik pelaku juga habis dibakar warga.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, peristiwa pencurian terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Dua pelaku yang berboncengan mengendarai motor matik Honda Beat diketahui mencuri sepeda motor milik Juli, 36, warga Dukuh Gumuk, Desa Mriyan. Saat itu Juli sedang beraktivitas di kebun tembakau miliknya yang berada di Dukuh Songgobumi, Desa Mriyan. Sepeda motor Honda Vario milik Juli diparkir di pinggir jalan dengan kunci masih menggantung di motor.

Kedua pelaku yang diketahui merupakan residivis langsung menggasak motor milik Juli. Pelaku Thomas langsung membawa kabur motor itu. Mengetahui motornya dicuri maling, Juli langsung berteriak minta tolong kepada warga lainnya.

Advertisement

Nahas bagi kedua pelaku. Saat mereka berusaha kabur, mereka sudah diadang massa di Dukuh Montong, Desa Mriyan. Kedua pelaku langsung berhenti dan berbalik arah dan naik ke arah perbukitan. Motor curian mereka tinggalkan, Thomas pun memilih dan membonceng Pitik. Kedua pelaku kabur ke arah gunung Bibi. Massa pun terus mengejar.

Masuk ke lokasi wisata baru di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, motor Honda Beat yang dikendarai kedua pelaku tak kuat. Thomas pun turun dari motor dan berusaha melarikan diri. Dia akhirnya tertangkap warga. “Yang namanya Thomas malah menantang warga akhirnya langsung dihajar massa,” kata warga setempat, Sriyono.

Thomas kemudian diseret ke rumah Kepala Desa Mriyan, Suwandi, di Dukuh Montong. Warga pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Musuk.

Advertisement

Sedangkan sebagian warga terus mengejar Pitik ke arah Gunung Bibi. Diduga tak ada jalan lain, mengingat Songgobumi adalah dukuh paling atas di lereng Merapi sisi timur, dia pun memilih meninggalkan sepeda motornya dan lari hingga akhirnya terjerumus dan terjun ke jurang Suroloyo. Jarak jurang Suroloyo dengan TKP pencurian berkisar 1 kilometer.

Pitik tewas seketika karena lereng jurang itu berbatu. Dari informasi warga yang mencapai lokasi jatuhnya pelaku, pelaku mengalami luka parah pada bagian kepala dan punggung.

Kapolres Boyolali AKBP M. Agung Suyono, melalui Kasatreskrim, AKP Muhamad Kariri, mengatakan jalur untuk mencapai lokasi jatuhnya pelaku cukup sulit. “Kami masih fokus mengevakuasi pelaku yang tewas di jurang. Satu pelaku lainnya sudah di tahanan Polsek Musuk,” kata Kariri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif