SOLOPOS.COM - Ilustrasi KA Prameks (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
KA Prameks mulai hari ini berhenti di Stasiun Brambanan di Sleman
Harianjogja.com, JOGJA-Mulai hari ini, Senin (20/6/2016), Kereta Api (KA) Prameks diberhentikan di Stasiun Brambanan. Hal ini sebagai bentuk pengembangan kerja sama dengan pemerintah daerah dalam upaya menyinergikan kawasan wisata di Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar).
(Baca Juga : TRANSPORTASI SOLO : PT KAI Mulai Buka Layanan Penumpang di Stasiun Brambanan)
Executive Vice President (EVP) PT KAI (Persero) Daop 6 Jogja Hendy Helmy mengatakan, untuk tahap awal, KA Prameks yang berhenti di Stasiun Brambanan hanya terbatas untuk kereta pagi.
“Empat kereta pagi dulu, yang sore belum,” tandasnya, Senin.
Jika ke depan pangsa pasarnya menunjukkan peningkatan, ada kemungkinan dilakukan penambahan KA Prameks yang berhenti di stasiun tersebut. Dengan penambahan pemberhentian KA Prameks ini, waktu tempuh kereta jarak dekat ini bertambah tiga menit.
PT KAI Daop 6 juga sudah menyiapkan KA Prameks cadangan jika permintaan transportasi jarak dekat antara Purworejo-Palur ini meningkat.
Di dekat Stasiun Brambanan sendiri ada berbagai objek wisata yang menjadi potensi kunjungan wisata para turis domestik dan mancanegara. Seperti Candi Prambanan, Candi Sojiwan, Candi Ratu Boko, dan beberapa candi kecil lainnya. Dengan diberhentikannya KA Prameks di Brambanan, diharapkan akan menambah tingkat kunjungan ke objek wisata tersebut.
Stasiun Brambanan di Prambanan
Nama Stasiun Brambanan mungkin terdengar asing bagi orang awam. Adapun stasiun ini awalnya tidak dioperasikan untuk KA umum. Dengan berjalannya waktu, KA Prameks sempat berhenti di stasiun tersebut. Namun lama-kelamaan stasiun Brambanan dipergunakan untuk KA khusus semen.
Masyarakat sendiri lebih sering menyebut stasiun ini sebagai Stasiun Prambanan, bukan Stasiun Brambanan. Sebab lokasi stasiun di daerah Prambanan.