Jogja
Minggu, 19 Juni 2016 - 09:20 WIB

PPDB 2016 : Kuota Kelas Khusus Olahraga 52 Siswa, Peminat Mencapai 131

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

PPDB 2016 di Bantul, peminat kelas khusus olahraga tinggi

Harianjogja.com, BANTUL – Peminat Kelas Khusus Olahraga (KKO) Sekolah Menengah Atas (SMA) di Daerah Bantul semakin meningkat. Padahal hingga memasuki tahun ajaran 2016-2017 ini di Bantul hanya ada satu sekolah yang memiliki program KKO yakni SMA N 1 Sewon.

Advertisement

Kepala Sekolah SMA N 1 Sewon Marsudiyana mengatakan, antusiasme siswa yang mendaftar KKO di SMAN 1 Sewon cukup tinggi, pasalnya dari kuota yang tersedia untuk 52 siswa, siswa yang mendaftar jumlahnya mencapai 131 siswa.

“Untuk pendaftaran siswa baru KKO memang tidak dilakukan bersamaan dengan yang regular, ada tes khusus yang sudah dilaksanakan beberapa hari yang lalu. Sementara pengumuman siswa yang diterima akan dilakukan pada hari Sabtu (18/6/2016).

Ia mengatakan, dalam sistem seleksi untuk KKO ini ada beberapa tahapan dan tes yang harus silakukan oleh calon peserda didik, selain dengan seleksi nilai dari hasil kelulusan SMP, pihak sekolah yang bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (FIK UNY) untuk melakukan tes khusus seperti tes kesehatan dan kemampuan masing-masing cabang olahraga yang menjadi spesialisasi siswa.

Advertisement

“Kemudian bagi siswa yang pernah mengikuti kejuaraan dan memiliki sertifikat juga menjadi penilaian tambahan sebagai portofolio, misalnya sertifikat kejuaraan olahraga baik individu maupun kelompok minimal tingkat kabupaten,” katanya.

Marsudiana menerangkan, pembukaan KKO di SMAN 1 Sewon pada tahun ini sudah memasuki tahun ke enam, dikatakannya setiap penerimaan calon peserta didik baru peminatnya tinggi. Sehingga harus ada proses seleksi yang ketat untuk menerima siswa dengan prestasi terbaik.

“SMAN 1 Sewon yang lulus dari kelas KKO sudah ada tiga angkatan dan dari murid-murid baik yang sudah lulus maupun yang belum sebagian besar dari meraka telah menyumbang medali sebagai atlet-atlet untuk pemda dalam kejuaraan olahraga, seperti O2SN, Popda mapun Porda, sementara untuk olahraga yang menjadi unggulan di antaranya sepak bola, bulutangkis, voli, tenis, panahan, dan karate,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Nonformal (Dinmenof) Kabupaten Bantul, Masharun Ghozalie membenarkan jika sampai tahun 2016 di Bantul baru ada satu sekolah yang memiliki kelas program KKO, sehingga sangat wajar jika peminatnya sangat banyak bahkan ada yang berasal dari luar daerah Bantul.

Namun pihaknya akan segera mengusulkan agar tahun depan ada sekolah lain yang diupayakan untuk membuka KKO. Sekarang yang sudah mulai terlihat unggul juga dalam bidang olahraga ada dua sekolah, yaitu SMA Pundong dan SMA Pajangan, nanti kalau siap sekolah bisa membuat proposal untuk diajukan ke pusat melalui dinas,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif