News
Minggu, 19 Juni 2016 - 15:50 WIB

PILGUB DKI JAKARTA : Kelakar Ahok Soal Dukungan Golkar, Jokowi, & PDIP yang Masih Jual Mahal

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjawab pertanyaan wartawan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/4/2016). Gubernur DKI yang akrab disapa Ahok tersebut memenuhi panggilan KPK untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan lahan RS Sumber Waras.(JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A/dok)

Pilgub DKI Jakarta kian mendekatkan Ahok ke Golkar. Namun PDIP yang juga hadir di Musda Golkar masih belum memutuskan.

Solopos.com, JAKARTA — Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar DKI Jakarta menandai seriusnya dukungan partai beringin itu kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok yang hadir dan memberikan sambutan dalam forum itu, mengaku sudah menebak bahwa Golkar akan mendukung dirinya di Pilgub DKI 2017. Sementara itu, Teman Ahok segera menggelar pencapaian 1 juta KTP hari ini.

Advertisement

“Prinsip Golkar yang dikejar adalah yang berkarya yang inovatif. Termasuk gabung pemda dan pemerintah,” kata Ahok di Kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (19/6/2016).

Ahok kemudian melontarkan pujian kepada partai yang pernah membawanya mendapatkan kursi sebagai anggota DPR tersebut. Menurut Ahok, Golkar selalu mendukung figur yang terbukti telah berkarya. “Mungkin awalnya Golkar agak ragu untuk mendukung Pak Jokowi. Tapi setelah melihat Pak Jokowi bisa berkarya, kemudian Golkar mendukung,” imbuh Ahok.

Advertisement

Ahok kemudian melontarkan pujian kepada partai yang pernah membawanya mendapatkan kursi sebagai anggota DPR tersebut. Menurut Ahok, Golkar selalu mendukung figur yang terbukti telah berkarya. “Mungkin awalnya Golkar agak ragu untuk mendukung Pak Jokowi. Tapi setelah melihat Pak Jokowi bisa berkarya, kemudian Golkar mendukung,” imbuh Ahok.

“Saya sudah tebak kalau Golkar pasti dukung beliau, setelah dukung beliau pasti dukung gua nih,” lanjut Ahok kemudian disambut tawa dan tepuk tangan para peserta Musda DPD DKI Golkar.

Ahok menambahkan, selama ini dia telah membuktikan bisa berkarya untuk DKI Jakarta. Awalnya memang dia tak mendapat dukungan dari Golkar, maka itu dia memutuskan untuk ikut bersama Gerindra dan dipasangkan dengan Jokowi di Pilgub DKI Jakarta 2017.

Advertisement

Dalam Musda itu, tampak pula Sekretaris DPD PDIP DKI Prasetio Edi Marsudi. Prasetio duduk bersebelahan dengan Plt Ketua DPD Golkar DKI Yorrys Raweyai di Kantor DPP Golkar, memngenakan jas merah berlambang PDIP.

“Di sini juga ada Ketua DPRD DKI, Pak Presetio yang kali ini pakai baju merah. Beliau ini memang merangkap sebagai Sekretaris DPD PDIP DKI,” kata Ahok saat memberikan sambutan. Prasetio tak tampak berbincang dengan Ahok atau pun elite Golkar lain selain Yorrys. Tetapi dia ikut dalam pemukulan gong tanda dibukanya Musda DPD Golkar DKI.

Sementara itu, jumlah KTP dukungan untuk Ahok-Heru semakin mendekati 1 juta lembar, yaitu 996.516 lembar atau kurang 3.484. Meski demikian, relawan pengusung Teman Ahok akan menggelar selebrasi tercapainya target satu juta KTP dukungan pada Minggu ini.

Advertisement

Juru Bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, menuturkan pengumpulan KTP dukungan Ahok-Heru telah dilakukan selama kurang lebih empat bulan sejak Maret-Juni 2016. Hingga Sabtu (18/6/2016), jumlah KTP yang terkumpul sebanyak 996.516 dan diprediksi akan genap satu juta KTP pada Minggu (19/6/2016).

“Dalam rangka tercapainya satu juta KTP untuk Ahok-Heru, Teman Ahok akan mengadakan acara buka bersama dan syukuran satu Juta KTP bersama para relawan di markas Teman Ahok di Graha Pejaten,” tuturnya dalam keterangan resmi di situs Teman Ahok, Sabtu.

Rencananya, lanjut Amalia, acara tersebut akan diisi penghitungan mundur menuju satu juta KTP dukungan, lantas ditutup dengan buka bersama dan doa bersama dengan relawan. Selain itu, akan digelar pula pameran foto tentang perjalanan Teman Ahok.

Advertisement

Amalia menambahkan akan ada Parade Satu Juta KTP sebagai wujud konkret atas KTP yang dikumpulkan oleh Teman Ahok untuk menjawab keraguan dan penasaran atas dukungan warga Jakarta terhadap pasangan Ahok-Heru dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif