SOLOPOS.COM - Banjir di Sukoharjo Minggu (19/6/2016) pagi. (Lek Marwoto/Facebook)
Banjir Soloraya menerjang Sabtu (18/6/2016) setelah hujan deras disertai petir mengguyur wilayah tersebut.
Solopos.com, SOLO – Banjir masih menggenang sebagian wilayah Sukoharjo dan Solo, Minggu (19/6/2016) pagi. Menurut informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu pagi, wilayah Sukoharjo sebagian masih terendam air cukup tinggi seperti di kawasan Pasar Ir.Soekarno hingga kawasan Grogol, dan Tanjung Anom serta Solo Baru.
Warga mencoba mencari lokasi yang lebih tinggi. Banyak mobil yang terendam air disamping banyak warga yang terpaksa menuntun kendaraan roda dua mereka karena mesinnya mati. Ketinggian air di beberapa lokasi mencapai dada orang dewasa. Bahkan ada warga yang membentangkan kain bertuliskan keluhan,”Sampai kapan kami harus mengungsi setiap bulan?”
Sementara itu menurut informasi dari grup Facebook infocegatan Solo, dari akun Lek Marwoto menginformasikan kondisi Sungai Bengawan Solo pada Minggu pukul 06.15 masih mangkhawatirkan.
“Jam 06:15 sungai bengawan solo masig mangawatirkan terpantau di joyontakan tanjung anom grogol solo baru team sar masih mengefakuasi penduduk setempat [Pukul 06.15 Sungai Bengawan Solo masih mengkhawatirkan terpantau di Joyontakan , Tanjung Anom, Grogol, Solo Baru. Tim SAR masih mengevakuasi penduduk setempat],” tulis Lek Marwoto.
Sementara di wilayah Semanggi, Pasar Kliwon air juga masih menggenang sejumlah tempat. Cuaca di Solo Minggu pagi masih mendung gelap denga hawa yang cukup dingin pada kisaran 24 derajat Celcius. Menurut perkiraan weather.com, kemungkinan hujan akan masih mengguyur Solo.