Banjir Soloraya juga terjadi di Sragen.
Solopos.com, SRAGEN — Jalan Masaran-Plupuh lumpuh lantaran tergenangan luapan Bengawan Solo, Minggu (19/6/2016) pagi. Warga harus memutar lebih dari 10 km.
Lilik Listyono, 55, warga Masaran, menyampaikan air terus naik sejak pukul 02.00 WIB. Gebangan air sampai setinggi 1 meter di Dusun Sari, Desa Pringanom, Masaran. Air juga menggenangi persawahan seluas belasan hektare.
Warga berbondong-bondong melihat luapan air. Sejumlah anak bermain air. Sebuah truk nekat melintas. Komandan Koramil Masaran, Kapten (Inf) Agus Suprapto, menyebut luasan lahan sawah yg tergenang 40 hektare. Dia mengatakan harga bisa jatuh karena kadar airnya meningkat. “Yang tergenang Dukuh Sari RT 005 dan 006, Dukuh Bakung RT 007, kemudian Dukuh Jetak hanya sawah saja,” katanya.
Sebanyak 11 rumah di Dukuh Bakung, Desa Prianganom, juga ikut terendam.