Soloraya
Minggu, 19 Juni 2016 - 11:28 WIB

BANJIR SOLO : 13 Kelurahan Terendam Banjir

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi kampung Gandekan, Jebres, Minggu (19/6/2016). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Banjir Solo menyebabkan 13 kelurahan di Kota Bengawan terendam banjir.

Solopos.com, SOLO–Hujan deras yang turun di Soloraya mulai Sabtu (18/6/2016) sore hingga Minggu (19/6/2016) dini hari membuat empat kecamatan di antaranya Pasarkliwon, Serengan, Jebres, dan Laweyan, Minggu pagi terendam banjir.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo pukul 10.00 WIB, terdapat 1.283 kepala keluarga dari 13 kelurahan di Kota Bengawan terdampak banjir. Di Kecamatan Pasar Kliwon, banjir menggenangi wilayah  permukiman warga Kelurahan Sangkrah, Semanggi, serta Kedunglumbu.

Di Kecamatan Jebres, air merendam rumah warga di Kelurahan Jebres, Mojosongo, Kampung Sewu, Gandekan, serta Pucangsawit. Sementara di Kecamatan Laweyan, banjir sempat merendam kawasan Pajang, Bumi, serta Laweyan. Sedangkan di Kecamatan Serengan, banjir merendam kawasan Joyotakan.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Solo, Gatot Sutanto, mengemukakan hingga Minggu siang sebagian warga masih mengungsi di tempat pengungsian di antaranya di Gereja Jatiagung, Tanggul Ngepung, Tanggul Bengawan, Kantor Kelurahan Kedunglumbu, Masjid Al Khoir Gulon, Tanggul Kampung Sewu, Kantor Kelurahan Gandekan, Gedung Serba Guna Kelurahan Pucangsawit, serta rumah warga setempat.

Advertisement

“Informasi yang kami terima di lapangan, jumlah wilayah terdampak terus bertambah meskipun hujan sudah reda. Tapi karena kondisi mendung dan wilayah hilir [Wonogiri] diguyur hujan, kemungkinan banjir belum segera surut,” terangnya saat ditemui Solopos.com di Posko Siaga Bencana Kantor BPBD Solo, Minggu siang.

Gatot mengatakan kesiapan logistik untuk pengungsi banjir sampai berita diturunkan masih mencukupi meskipun jumlahnya terbatas. “Kami masih ada stok [paket tambahan gizi] bagi pengungsi. Mulai tadi malam bantuan sudah kami distribusikan,” jelasnya.

Menurut Gatot, timnya bersama sama dengan PMI, TNI, Polri, Dinas Tata Ruang Kota, Dinas Pekerjaan Umum, Satpol PP, Puskesmas Gandekan, serta Puskesmas Sudiroprajan telah turun di lapangan untuk membantu warga korban banjir.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif