Jogja
Minggu, 19 Juni 2016 - 23:20 WIB

BANJIR BANTUL : Kerugian Tak Hanya Harta Benda Tapi juga Manusia

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Banjir Bantul menelan korban jiwa.

Harianjogja.com, BANTUL — Bencana banjir dan tanah longsor akibat hujan deras yang melanda DIY sepanjang Sabtu (18/6/2016) malam hingga Minggu (19/6/2016) pagi menewaskan satu orang warga di Bantul dan mengakibatkan kerusakan rumah serta infrastruktur publik di berbagai tempat.

Advertisement

Bencana banjir, pohon tumbang dan tanah longsor itu antara lain tersebar di Kecamatan Pundong, Bantul, Pandak, Sanden dan Kretek. Di Dusun Soko, Seloharjo, Pundong, Bantul,hujan deras serta meningkatnya debit air sungai menyebabkan seorang warga bernama Dejo Darmo, 70 tewas hanyut di sungai. Staf Pusat Pengendalian Operasi (Pusdal Ops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Muhamad Faqih mengatakan, korban tewas karena tergelincir di dekat sungai saat hendak berangkat salat tarawih pada Sabtu (18/6/2016) malam.

Korban baru ditemukan esok harinya sekitar pukul 07.30 WIB dalam kondisi tidak bernyawa. Ia ditemukan di belakang rumah warga bernama Harman, berjarak sekitar 200 meter dari lokasi korban tergelincir. Korban diduga tidak dapat menyelamatkan diri lantaran derasnya arus sungai akibat hujan deras pada Sabtu malam.

“Sebenarnya itu bukan sungai besar, semacam irigasi yang biasa ada di permukiman warga. Tapi karena hujan kan deras airnya,” ungkap Muhamad Faqih, Minggu (19/6/2016).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif