Soloraya
Sabtu, 18 Juni 2016 - 10:30 WIB

LEBARAN 2016 : Disparbud Karanganyar Kejar Target 1,2 Juta Pengunjung Saat Momen Lebaran

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Taman Wisata Edukasi Dirgantara atau Edupark Karanganyar dibanjiri pengunjung, Minggu (19/7/2015). (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Lebaran 2016 menjadi momentum Disparbud Karanganyar untuk menarik pengunjung.

Solopos.com, KARANGANYAR–Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karanganyar mengandalkan momen libur Lebaran untuk memenuhi target 1,2 juta pengunjung selama 2016.

Advertisement

Disparbud Karanganyar melakukan sejumlah persiapan menyambut momen itu. Mereka menyiapkan sukarelawan keamanan, meningkatkan kualitas pelayanan, dan tidak menaikkan harga tiket masuk objek wisata.

Kepala Bidang (Kabid) Objek dan Sarana Wisata Disparbud Kabupaten Karanganyar, Surono, memprediksi puncak kunjungan pada momen Lebaran terjadi pada pekan pertama setelah Lebaran. “Setelah pekan pertama itu normal lagi. Kami harus memanfaatkan momen puncak liburan untuk memenuhi target pengunjung selama 2016. Harga tiket masuk ke objek wisata tidak naik. Itu khusus objek wisata yang dikelola maupun bekerja sama dengan pemerintah,” kata Surono saat ditemui wartawan di Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Karanganyar, Jumat (17/6/2016).

Dia memberi contoh tiket masuk ke objek wisata Candi Sukuh dan Candi Ceto tidak naik. Dia menyilakan pengelola objek wisata lainnya, seperti badan usaha milik daerah (BUMD) maupun perusahaan mengambil kebijakan tertentu tentang tarif tiket masuk selama libur Lebaran.

Advertisement

Surono menjelaskan sejumlah persiapan yang dilakukan menyambut libur Lebaran. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menggandeng warga sekitar objek wisata menjadi sukarelawan. Tugas mereka adalah meningkatkan keamanan di sekitar lokasi objek wisata.

“Jumlah pengunjung akan membeludak saat libur Lebaran. Pemkab bekerja sama dengan kepolisian. Tetapi, warga pun harus mendukung ketertiban dan keamanan di lingkungan sekitar objek wisata. Itu bagian dari peningkatan pelayanan,” ujar dia.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Suryo Wibowo, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, menjelaskan telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah jalur di Karanganyar. Rekayasa lalu lintas itu termasuk di sejumlah lokasi objek wisata, seperti jalur tembus Tawangmangu-Magetan dan lain-lain.

Advertisement

“Kemungkinan akan menggunakan sistem buka tutup jalur saat arus mudik dan balik Lebaran. Jalur itu rawan longsor. Kami sudah memprediksi dua titik rawan macet, yaitu pertigaan Palur dan Tawangmangu. Sudah ada antisipasi untuk itu,” tutur dia saat berbincang dengan wartawan Jumat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif