Soloraya
Sabtu, 18 Juni 2016 - 19:00 WIB

HASIL US SD : Ingin Jadi Hafiz, Peraih Nilai US Tertinggi se-Solo Ini Jago Wushu

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Raja Bintang Mahardika (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

Hasil US SD dan Madrasah di Kota Solo dengan nilai tertinggi diraih oleh dua siswa dari sekolah berbeda.

Solopos.com, SOLO – Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) di Kota Solo tahun ini istimewa. Sebab, ada dua siswa di Kota Solo yang berhasil masuk dalam daftar peringkat 10 besar nilai tertinggi US/M se-Jawa Tengah. Mereka adalah Gabriela Carmen Wibowo dari SD Kristen Kalam Kudus dan Raja Bintang Mahardika dari SD Islam Internasional (SDII) Al Abidin.

Advertisement

Nilai US/M yang diraih kedua siswa tersebut sama, yakni 298,0 dengan rincian nilai yang juga sama untuk ketiga mata pelajaran (mapel) yang diujikan dalam US/M tersebut, masing-masing 100 untuk Matematika, 100 untuk Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan 98 untuk Bahasa Indonesia.

Ketekunan keduanya dalam belajar, ternyata menjadi kunci sehingga mereka berhasil meraih prestasi tersebut. Hal itu terungkap saat solopos.com mewawancarai keduanya secara terpisah di sekolah masing-masing, Sabtu (18/6/2016).

Ditemui di SDII Al Abidin, Sabtu, Raja Bintang Mahardhika menuturkan, selain belajar, dirinya selalu istiqomah dalam menjalankan Salat Tahajud dan Salat Duha. Bahkan Raja juga aktif menjalankan puasa setiap Senin dan Kamis.

Advertisement

“Belajarnya sebenarnya biasa saja. Karena jam belajarnya sama dan memang sudah setiap harinya belajar selepas waktu Magrib. Selain belajar, saya juga senantiasa berdoa supaya bisa diberi kemudahan. Lalu saya memiliki kebiasaan kalau pagi Salat Duha dan malam Salat Tahajud. Alhamdulilah saat mengerjakan US diberi kemudahan,” beber putra pertama pasangan suami-istri Pemilu Purnomo dan Martiani ini.

Di tengah persiapan menghadapi US/M, Raja sempat mengikuti Kejuaraan Nasional Wushu di Batu, Malang. Raja pun harus membagi waktunya antara belajar dan latihan Wushu.

“Dari sekolah itu pulang pukul 15.30 WIB, kemudian pukul 19.00 WIB-21.00 WIB latihan Wushu. Setelah pulang latihan, baru mengerjakan PR dan belajar sampai pukul 23.00 WIB. Baru nanti bangun pukul 03.00 WIB untuk Salat Tahajud,” ujarnya.

Advertisement

Siswa kelahiran Solo, 18 Desember 2003 itu pun berhasil membuktikan mampu berprestasi tanpa mengganggu konsentrasinya untuk menghadapi US/M.
Dalam kejuaraan Wushu tersebut, Raja berhasil memperoleh medali edmas untuk kategori Jiti.

Setelah lulus dari SDII Al Abidin, Raja yang sudah meraih sertifikat hafiz Alquran Juz 30 itu ingin melanjutkan studi di Pondok Pesantren Tahfizul Quran Ibnu Abbas, Klaten.

“Cita-cita saya ingin menjadi penghafal Alquran,” ungkap Raja yang sudah hafal Juz 29 Alquran tersebut.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif