SOLOPOS.COM - Foto banjir di timur PKU Muhammadiyah Karanganyar. (Istimewa/Wagiman)
Sejumlah warga Dukuh Buntung, Desa Gerdu, Karangpandan, Karanganyar diungsikan lantaran hujan lebat di daerah itu.
Solopos.com, KARANGANYAR – Sejumlah wilayah di Karanganyar terendam banjir. Hujan deras yang mengguyur Karanganyar juga membuat warga Dukung Buntung, Desa Gerdu, Karangpandan, mengungsi lantara takut tertimpa longsor.
Hujan deras mengguyur wilayah Karanganyar sejak pukul 16.30 WIB. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu (18/6/2016), hujan deras terus mengguyur hingga 21.00 WIB.
Hujan ini membuat 112 jiwa di Dukuh Buntung, Desa Gerdu, Karangpandan terpaksa mengungsi. Camat Karangpandan, Aji Pratama Heru Kristianto, menuturkan terpaksa mengungsikan ratusan warga di Dukuh Buntung, Desa Gerdu karena lokasi itu rawan longsor dan tanah bergerak.
“Hujan sudah lebih dari tiga jam. Saya tidak bisa ambil risiko. 112 jiwa mengungsi ke rumah warga yang lebih tinggi,” tutur dia saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.
Hujan juga menyebabkan Papahan hingga Ngijo Tasikmadu terendam banjir. Air membanjiri jalan dari perempatan Papahan ke utara hingga Desa Ngijo Tasikmadu. Jembatan yang menghubungkan Desa Papahan dengan Ngijo tergenang air. Ketinggian air sekitar 50 sentimeter.
Kapolsek Tasikmadu, AKP Sodikun, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, menyampaikan sejumlah rumah di dekat jembatan di Desa Ngijo itu sudah mengungsi ke rumah warga yang lebih tinggi. Selain itu, air sungai di bawah Jembatan Kalongan meluap dan menggenangi jalan.
“Air sudah masuk ke permukiman tetapi belum membahayakan. Mereka mengungsi ke rumah warga di sekitar. Kami berupaya mengalihkan arus bagi pengendara dari Papahan ke Kebakkramat melalui jalur tengah kota. Jalan dari perempatan Papahan ke PG Tasikmadu ditutup dan dijaga polisi,” ujar dia saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.
Sejumlah ruas Jalan Solo-Karanganyar juga tergenang air, seperti jalan di depan pabrik teh di Jaten hingga depan SPBU Jaten, jalan di depan warung soto di Papahan hingga perempatan Papahan, jalur lambat sebelah selatan Jalan Lawu, jalur lambat di depan kantor DPRD Kabupaten Karanganyar, halaman Masjid Agung Karanganyar, dan lain-lain.
“Hujan deras sejak jam 16.30 WIB. Saya ada di jalur lambat sebelah selatan di Jalan Lawu. Air setinggi mata kaki. Sampai sekarang masih hujan deras. Lalu lintas di Jalan Lawu lancar tetapi pengendara jalan pelan-pelan,” kata warga Karanganyar Kota, Banu, Sabtu.