Jogja
Sabtu, 18 Juni 2016 - 10:20 WIB

BANDARA KULONPROGO : Punya Kelebihan & Kelemahan Berbeda, Mau Ganti Rugi Uang atau Tanah?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Human Capital&General Affairs Director PT Angkasa Pura I, Adi Nugroho menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MOU) di Gedung Kaca, Wates, Selasa (1/2/2016). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Bandara Kulonprogo masih seputaran ganti rugi.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Pelaksanaan musyawarah terkait bentuk ganti rugi bagi warga terdampak pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) bakal mulai dilaksanakan pada Senin (20/6/2016).

Advertisement

Sekretaris Pelaksana Pengadaan Tanah untuk pembangunan Bandara NYIA, Ratih Martiwi memaparkan, tim akan melakukan tahapan musyawarah selama 12 hari kerja dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan pada 20-30 Juni, sedangkan selanjutnya dimulai kembali paska-libur lebaran yaitu pada 18-21 Juli mendatang. Ratih menambahkan, warga yang keberatan dengan hasil penilaian tim appraisal dipersilakan mengajukan gugatan ke pengadilan.

Warga terdampak akan menerima informasi mengenai hasil penilaian tim appraisal sebagai salah satu pertimbangan untuk memilih bentuk ganti rugi. Ratih lalu menjelaskan, warga terdampak cenderung diharapkan memilih bentuk ganti rugi berupa uang karena bisa diterima dalam kurun waktu sebulan.

“Kalau tanah pengganti waktunya masih setengah tahun, sementara pemukiman kembali itu butuh setahun,” ucap Ratih usai rapat di Gedung Binangun, Wates, Jumat siang.

Advertisement

Sementara itu, Project Manager Kantor Proyek Pembangunan Bandara NYIA PT Angkasa Pura I, Sujiastono mengatakan sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp8 triliun untuk kebutuhan pengadaan tanah dan kegiatan konstruksi. Dia enggan berkomentar mengenai besar nilai ganti rugi. Namun, dia menegaskan jika pihaknya siap memberikan ganti rugi sesuai hasil penilaian tim appraisal.

“Kami akan taati yang dibuat appraisal karena itu sifatnya mutlak,” ungkap Sujiastono.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif