Jogja
Sabtu, 18 Juni 2016 - 22:19 WIB

4 Pilar Kebangsaan Perlu Ditanamkan Sejak Dini pada Generasi Muda

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Siti Hediati Soeharto saat memberikan sambutan dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Jumat (17/6).(foto istimewa)

4 Pilar Kebangsaan perlu ditanamkan sejak dini

Harianjogja.com, JOGJA-Empat pilar MPR RI yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika, perlu ditanamkan sejak dini.

Advertisement

Anggota DPR RI Siti Hediati Soeharto pada Jumat (17/6/2016) menuturkan, empat pilar perlu ditanamkan sejak dini, di usia sekolah, remaja, hingga mahasiswa, karena kaum muda adalah calon pemimpin bangsa.

Mereka perlu memahami, usaha memecah belah bangsa Indonesia sudah ada sejak lama. Dengan adanya penanaman empat pilar, terutama menjiwai Pancasila, maka bangsa Indonesia, khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta tidak akan mudah terpancing isu Suku Agama Ras dan Antargolongan. Selain itu juga tidak mudah terkontaminasi budaya barat.

“Budaya barat yang positif boleh kita ambil dan ditiru, akan tetapi budaya barat yang tidak cocok dengan kita [bangsa Indonesia] tidak perlu ditiru,” ujar dia, dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Ruang Seminar Dosen Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Yogyakarta.

Advertisement

Pancasila sebagai dasar negara perlu diinternalisasikan sejak dini. Hal tersebut dikarenakan Pancasila adalah pilihan yang tepat yang telah dirumuskan, dalam rangka mewujudkan cita-cita nasional bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Selain itu Pancasila juga diwujudkan sebagai norma hidup bernegara.

Selain menekankan pentingnya Pancasila sebagai ideologi bangsa, bangsa Indonesia juga jangan sampai melupakan tiga pilar lainnya yakni UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Advertisement

Titik menambahkan, sebagai anggota MPR RI, sosialisasi empat pilar merupakan tugas yang diembannya dengan maksud memasyarakatkan Pancasila, UUD 1945, dan dua pilar lainnya kepada masyarakat. Sekaligus menyerap aspirasi masyarakat atas pelaksanaan UUD 1945.

Tujuan sosialisasi adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat atas empat pilar, serta pentingnya pemerintah dan masyarakat menerapkan nilai luhur bangsa dalam kehidupan sehari-hari.

Narasumber lain yang hadir dalam sosialisasi tersebut yakni dosen Universitas Proklamasi 45 yaitu Edward. Ia menuturkan Pancasila sebagai dasar negara perlu dapat diinternalisasikan dalam jiwa anak-anak dan remaja minimal hingga tertanam di alam bawah sadar mereka. Hal itu untuk mengetahui sejauh mana Pancasila sebagai ideologi bisa masuk ke dalam kehidupan masyarakat.

“Karena butir-butir Pancasila sudah cukup detail mengatur tentang berkehidupan. Bahkan, ajakan untuk tidak berperilaku boros juga ada di dalamnya,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif