Soloraya
Jumat, 17 Juni 2016 - 22:06 WIB

Pabrik Esemka Datang, Sewa Tanah di Demangan Boyolali Meroket Jadi Rp10 Juta/Ha/Tahun

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembangunan show room pabrik mobil Esemka di Desa Demangan, Sambi, Boyolali, terlihat sudah mendekati rampung, Senin (13/8/2016). Untuk mengejar target, pembangunan pabrik mobil Esemka dilakukan siang malam dan melibatkan 80 pekerja. (Aries Susanto/JIBI/Solopos)

Pabrik Esemka dibangun di Demangan, Sambi, Boyolali, dengan menyewa tanah senilai Rp114 juta/tahun.

Solopos.com, BOYOLALI — Pendapatan Desa Demangan, Sambi, Boyolali, dari sewa lahan bengkok naik Rp40 jutaan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Naiknya pendapatan desa tersebut disebabkan oleh masuknya investor pabrik Esemka, PT Adiperkasa Citra Esemka Hero, yang menyewa tanah bengkok senilai Rp114 juta/tahun.

Advertisement

Carik Desa Demangan, Suyamto, mengatakan sebelumnya, sewa tanah bengkok di lahan pabrik Esemka seluas 11,4 hektare hanya Rp6,5 juta/ hektare atau Rp74 juta/tahun. Setelah investor pabrik Esemka datang, lahan desa disewa menjadi Rp10 juta/hektare atau menjadi Rp114 juta/tahun.

“Jadi, pendapatan desa dari sewa lahan bengkok naik Rp40 jutaan/ tahun dari tahun-tahun sebelumnya,” paparnya saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (17/6/2016).

Suyamto menambahkan, sesuai perjanjian tanah bengkok di pabrik Esemka bakal disewa selama 30 tahun. Nilai kontrak akan dikaji setiap tahunnya, termasuk pembayarannya juga akan diberikan setiap tahun. Jika nilai kenaikan pendapatan desa dari sewa lahan dihitung terendah saja, yakni Rp40 jutaan/tahun, maka sedikitnya kenaikan pendapatan Desa Demangan mencapai minimal Rp1,2 miliar selama disewa pabrik Esemka.

Advertisement

“Untuk tahun pertama saja, pendapatan desa sudah naik Rp40 jutaan. Semakin lama, pastinya akan lebih besar lagi nilai sewanya. Dan ekonomi warga sekitar juga meningkat,” terangnya.

Selama ini, kata dia, sewa tanah bengkok desa dipakai untuk membayar gaji perangkat desa setelah dikelola melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Dengan adanya peningkatan pendapatan desa, ia berharap pembangunan dan kesejahteraan perangkat desa bisa meningkat.
Kaur Pembangunan Desa Demangan, Mardi, menambahkan masuknya investor pabrik Esemka di Demangan secara langsung berimbas positif bagi Boyolali. Apalagi, imbuhnya, mobil Esemka selama ini digadang-gadang bisa menjadi mobil Nasional.

Pabrik Esemka sendiri berdiri di tepi jalan raya Desa Demangan, Sambi, sekitar tiga kilometer dari Kantor Kecamatan Sambi. Jalan raya menuju pabrik Esemka, dipredikasi bakal menjadi ramai dan akan menjadi jalan Nasional karena adanya pabrik mobil Nasional.

Advertisement

Menurut Mardi, lokasi Pabrik Esemka dinilai cukup strategis karena berdekatan dengan Kota Solo dan hanya berjarak 8 kilometer dari Bandara Internasional Adi Soemarmo. “Dulu Pak Seno sendiri yang janjikan kepada warga jika program Mobil Esemka sukses akan dituruti kemauan warga,” kata Suyamto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif