News
Kamis, 16 Juni 2016 - 15:30 WIB

PILGUB DKI JAKARTA : Dituding Terima Rp30 Miliar, Teman Ahok Siap Buka-Bukaan di KPK

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gambar Ahok dihipnotis yang diunggah di situs Teman Ahok. (Istimewa)

Pilgub DKI Jakarta dipanaskan tudingan Junimart Girsang soal aliran dana Rp30 miliar ke Teman Ahok.

Solopos.com, JAKARTA — Teman Ahok siap menghadapi tudingan menerima aliran dana Rp30 miliar dari pengembang reklamasi Teluk Jakarta. Juru Bicara Teman Ahok Singgih Widiyastono mengatakan pihaknya siap diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Advertisement

Tuduhan tersebut mengemuka saat anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Junimart Girsang memaparkan isu aliran dana sebesar Rp30 miliar dari salah satu pengembang pulau reklamasi kepada Teman Ahok. “Kami kaget ada berita gitu, tapi kami siap jika harus diperiksa KPK,” katanya, Kamis (16/6/2016).

Dia menuturkan tuduhan politisi partai banteng tersebut tak benar. Pasalnya, untuk membiayai proses pengumpulan KTP, Teman Ahok menjual merchandise. “Ada datanya dong pasti. Teman Ahok siap buka data dan laporan keuangan jika memang diperlukan,” jelasnya.

Pernyataan Junimart itu disampaikan dalam rapat Komisi III DPR yang dihadiri Ketua KPK Agus Rahardjo, Rabu (15/6/2016). Saat itu itu, KPK tengah memaparkan hasil audit investigasi pembelian lahan RS Sumber Waras yang kesimpulannya tidak ada unsur korupsi.

Advertisement

Junimart menengarai aliran dana tersebut diberikan oleh salah satu pengembang yang memiliki konsesi dalam proyek reklamasi Teluk Jakarta. Tudingan itu pun menjadi ramai, termasuk di akun Twitter Teman Ahok yang menyebut hal ini menjadi serangan baru terhadap kelompok relawan tersebut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif