News
Kamis, 16 Juni 2016 - 22:03 WIB

PILGUB DKI JAKARTA : Ahok Usir Wartawan, Lulung: Kelihatannya Dia Lagi Banyak Masalah

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rapat mediasi Ahok dan DPRD yang berakhir ricuh (Istimewa/Youtube)

Pilgub DKI Jakarta kembali panas. Gara-gara itu, Ahok sampai murka saat ditanya wartawan. Haji Lulung pun ikut berkomentar.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Haji Lulung) berkomentar atas tindakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang marah kepada wartawan yang mewawancarainya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/6/2016).
Politikus PPP itu menyebut marahnya Ahok menunjukkan bahwa mantan Bupati Belitung Timur itu sedang memiliki banyak masalah.

Advertisement

“Harusnya Ahok bisa lebih santun lah. Kalau ditanya marah-marah, berarti dia kelihatan lagi banyak masalah,” ujarnya, Kamis (16/6/2016).

Menurutnya, Ahok sebagai pejabat publik seharuanya pandai menahan emosi kepada siapa saja, termasuk kepada wartawan ketika dimintai konfirmasi suatu berita. “Kok pejabat publik gak bisa menahan emosi. Ya seharusnya sikapnya enggak usah seperti itu. Media itu kan perlu informasi, perlu mengkonfirmasi apa yag terjadi dan diberitakan di luar,” terangnya.

Menurutnya, keberadaan wartawan adalah sebagai partner para pejabat publik sekaligus sebagai sahabat untuk bertukar informasi.
Lulung menilai amukan Ahok kepada seorang jurnalis yang mewawancarainya itu merupakan salah satu upaya pembunuhan karakter. “Ini kan sudah sering nih ye, bunuh karakter di depan orang banyak,” ujarnya.

Advertisement

Lulung menilai Ahok adalah sosok ?seorang gubernur yang tidak pandai berkomunikasi. “Wartawan itu bagaimana pun juga kawan,” ujarnya.

Seperti diketahui, hari ini Ahok naik pitam kepada reporter yang mengklarifikasi pernyataan politisi PDIP yang bilang ada aliran dana sebesar Rp30 miliar kepada Teman Ahok. Ahok awalnya hanya menjelaskan panjang lebar mengenai kiprahnya selama ini yang sangat menekankan anti korupsi ketika dirinya menjabat sebagai pengusaha, kepala daerah, maupun anggota dewan.

Menurutnya anggota DPR suka sembarangan mengeluarkan statement, padahal belum terverifikasi. Pihaknya, meminta media untuk mengklarifikasi kepada pihak yang dituduhkan, dan tak perlu mengeluarkan statement yang memicu polemik.

Advertisement

Kemarahan Ahok muncul saat ada pertanyaan, “berarti tidak ada pejabat yang lebih bersih dari Bapak?” Ahok pun merasa tersinggung dan menilai hal itu pertanyaan jebakan agar bisa dipelintir informasinya.

Hingga keluarlah kata-kata kurang mengenakkan telinga wartawan. “Anda dari koran apa? Makanya lain kali tidak usah masuk sini lagi, tidak jelas kalau gitu,” ujarnya.

Ahok pun bahkan menegaskan kepada seluruh media yang ada, bahwa dirinya tidak takut kepada media, apalagi yang suka menekan dirinya.
“Saya tegasin, kamu juga tidak usah nekan-nekan saya rekan media, saya tidak pernah takut. Saya tidak pernah takut sama kalian jujur saja,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif