Jogja
Kamis, 16 Juni 2016 - 04:40 WIB

PENDIDIKAN SLEMAN : SD Tak Penuhi Standar Jumlah Siswa Siap-siap Digabung

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Beberapa SD yang tidak mampu memenuhi kuota antara lain di wilayah Kecamatan Minggir, Turi, dan Moyudan.

Harianjogja.com, SLEMAN – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman, sedang melakukan pengamatan terhadap sejumlah sekolah dasar (SD) di wilayah setempat yang tiap tahun ajaran baru tidak dapat memenuhi jumlah siswa peserta didik baru untuk dilakukan penggabungan.

Advertisement

“Ini sedang kami amati, karena beberapa SD memang terus mengalami penurunan jumlah siswa peserta didik baru. Jika perkembangan tidak bagus maka besar kemungkinan dilakukan regrouping,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Sleman, Arif Haryono seperti dikutip Antara, Rabu (15/6/2016).

Menurut dia, beberapa SD yang tidak mampu memenuhi kuota penerimaan siswa baru tersebut antara lain di wilayah Kecamatan Minggir, Turi, dan Moyudan.

“Faktanya memang jumlah anak usia SD di wilayah-wilayah tersebut lebih sedikit ketimbang daya tampung peserta didiknya sehingga kuota sejumlah sekolah tidak terpenuhi,” katanya.

Advertisement

Ia mengatakan, ada delapan SD di beberapa kecamatan yang cenderung tak memenuhi kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) selama beberapa waktu belakangan dan kini jadi bahan kajian.

“Beberapa bahan kajian terkait regrouping sekolah antara lain animo pendaftar dalam tiga tahun terakhir maupun radius atau jarak dengan sekolah lain,” katanya.

Arif mengatakan, prinsip utamanya adalah misi utama wajib belajar sembilan tahun harus terpenuhi dengan merata bagi semua masyarakat di berbagai wilayah.

Advertisement

“Kami akan matangkan kajian dulu. Harapan kami, semester depan sudah ada tindakan yang bisa dilakukan untuk rencana regrouping,” katanya.

Ia mengatakan, untuk total daya tampung penerimaan peserta didik baru (PPDB) Sleman keseluruhan mencapai 44.932 siswa dari 1.484 rombongan belajar (rombel). Jumlah tersebar ada dijenjang SD dengan 627 rombel dengan daya tampung 17.500 siswa. Untuk SMA ada 46 rombel dengan daya tampung 4.776 siswa dan SMK ada 285 rombel atau 9.120 siswa.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif