SOLOPOS.COM - Rapat koordinasi lintas sektoral persiapan Lebaran dan arus mudik yang diselenggarakan di Mapolres Boyolali, Kamis (16/6/2016). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)
Lebaran 2016, tol Soker ruas Sawahan, Ngemplak sepanjang 500 meter dibuka untuk jalur pemudik.
Solopos.com, BOYOLALI–Personel Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Boyolali tetap akan menempatkan timnya di tol Solo-Kertosono ruas Sawahan, Ngemplak, saat arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Penempatan personel dilakukan karena ruas Sawahan, Ngemplak, sepanjang kira-kira 0,5 kilometer akan difungsikan saat Lebaran. “Jadi sebelum masuk pintu tol Klodran, Colomadu, arus mudik masuk dulu ke ruas Sawahan, Ngemplak,” kata Kabid Angkutan dan Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Boyolali, Sigit Harimulya, di sela-sela rapat koordinasi lintas sektoral persiapan Lebaran yang digelar di Mapolres Boyolali, Kamis (16/6/2016).
Menurut dia, dari Boyolali sedianya ada fly over untuk masuk ke ruas tol tersebut namun untuk saat ini fly over itu belum jadi. “Jadi nanti dari jalan kabupaten langsung masuk ke tol di Sawahan, baru masuk ke tol Klodran. Jadi, dari jalan kabupaten ke jalan tol di Sawahan Ngemplak juga belum ada pintunya,” kata Sigit.
Sigit menjelaskan selain personel Dishubkominfo dan Satlantas Polres Boyolali, personel dari Solo Ngawi Jaya (SNJ) juga akan ditempatkan di jalan tol tersebut sebanyak 18 orang. Tol hanya akan beroperasi mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB. Pada H-10 Lebaran, Dishubkominfo dan Satlantas akan kembali mengecek jalan tol jalur Sawahan itu untuk meninjau kesiapannya. “Jalan tol itu kan akan dioperasikan H-7. Pada H-10 akan kami cek lagi persiapannya.”
Sebelumnya, Kapolres Boyolali AKBP Agung Suyono bersama tim di Satlantas juga meninjau beberapa ruas jalan tol yang rencananya dioperasikan Lebaran tahun ini.
Melihat perkembangan pelaksanaan proyek jalan tol di wilayah Boyolali, maka hanya sebagian kecil ruas yang akan dioperasikan yakni di Sawahan. Menurut Kasatlantas, AKP Yuna Ahadiyah,perlu adanya penambahan rambu-rambu petunjuk di jalan tol yang akan digunakan sebagai jalur mudik. Dinas terkait perlu mengaspal sementara di jalur masuk tol yang berlubang agar tidak terjadi kecelakaan.
Pada bagian lain, pembangunan underpass Sawahan terus dikebut. Saat ini proyek underpass sudah mencapai 75 persen lebih. Pelaksana proyek optimis H-7 lebaran nanti jalan tol yang berada di atasnya sudah dapat dilalui kendaraan.