SOLOPOS.COM - Seskab Pramono Anung berbisik dengan Kepala BIN Sutiyoso di sela-sela rapat terbatas, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/9/2015). (Istimewa)
Kapolri baru segera menjadi milik Tito Karnavian jika Komisi III DPR menyetujuinya. Kepala BIN Sutiyoso menyebutnya sebagai kejutan.
Solopos.com, JAKARTA — Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengungkapkan terpilihnya Komjen Pol. Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan suatu kejutan.
Sutiyoso menganggap ditunjuknya Tito sebagai calon Kapolri yang melangkahi seniornya adalah hal biasa di kalangan internal Polri-TNI.
“Ya saya tau Tito seperti apa, dari segi kualitas tidak diragukan lagi, di TNI-Polri biasa seperti itu. Kita disalip, adik kita jadi atasan kita, budaya seperti itu sudah biasa,” ujar Sutiyoso atau yang kerap disapa Bang Yos, di Kompleks Parlemen, Kamis (16/6/2016).
Dia lantas menceritakan pengalamannya saat dirinya disalip oleh SBY yang menjadi atasannya di TNI. Sutiyoso menuturkan pemilihan Tito adalah hak prerogatif Presiden.
“Kecuali pilihannya tidak pantas. Menurut saya dari segi kualitas [Tito] pantas. Memang masih muda sekali. Ini adalah sebuah kejutan yang selama ini tidak pernah terjadi, tapi itu tidak apa-apa,” tutupnya.