SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyelenggaraan haji (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)
Haji 2016 akan dilaksanakan September mendatang. Kloter pertama jamaah haji Indonesia berangkat 9 Agustus.
Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah akan memberangkatkan jemaah haji kloter pertama ke Arab Saudi mulai 9 Agustus 2016. Pemberangkatan akan berlangsung selama 28 hari dalam dua gelombang yang dibedakan berdasarkan lokasi pendaratannya di Tanah Suci.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama, Ahda Barori, mengatakan jemaah haji reguler akan diberangkatkan dengan 384 kloter melalui 13 embarkasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Pemberangkatan akan terbagi dalam dua gelombang, yang pertama akan langsung mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, sedangkan gelombang kedua mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah,” katanya, Kamis (16/6/2016).
Ahda menuturkan masa tinggal jemaah haji di Arab Saudi mencapai 39 hari, dan pelaksanaan wukuf diperkirakan pada 10 September 2016. Nantinya, gelombang pertama jemaah akan pulang ke Indonesia pada 17 September 2016 dari Jeddah, dan gelombang kedua pada 30 September 2016 dari Madinah.
Ahda juga mengingatkan jemaah haji Indonesia hanya dapat membawa sebuah koper dengan berat maksimal 32 kilogram untuk dimasukkan ke dalam bagasi, sebuah tas tentengan dengan berat maksimal 7 kilogram untuk dibawa ke dalam kabin pesawat.
Selain itu, jemaah haji juga harus membawa sebuah tas yang berisi paspor dan dokumen lain yang diperlukan. Tas tersebut harus menempel di tubuh jemaah, sebagai identitas diri. Saat pulang ke Tanah Air, jemaah haji juga akan diberikan 5 liter air zamzam yang dikemas dalam jerigen plastik.