Soloraya
Kamis, 16 Juni 2016 - 16:40 WIB

DANA DESA KARANGANYAR : Pekerjaan Fisik Tinggal 1,5%

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi dana (JIBI/Solopos/Dok)

Dana desa Karanganyar tahap I sudah dialokasikan untuk pekerjaan fisik.

Solopos.com, KARANGANYAR–Pembelanjaan dana desa tahap I 2016 Kabupaten Karanganyar hampir tuntas, Kamis (16/6/2016). Pemerintah desa (Pemdes) mulai menyusun laporan pertanggungjawaban penggunaan dana. Penjelasan itu disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bapermades) Karanganyar, Utomo Sidi, saat diwawancara Solopos. com, Kamis (16/6/2016).

Advertisement

“Sekarang pekerjaan fisik kegiatan sudah 98,5 persen. Ini tinggal finishing-finishing saja. Sekarang sudah mulai pembuatan SPj. Bulan ini pekerjaan fisik harus tuntas. Sedangkan untuk pembuatan SPj paling lambat 10 Juli mesti selesai,” tutur dia.

Utomo menjelaskan pertengahan Juli sudah dilakukan pengajuan kembali dana desa tahap II. Rencananya, tim dari Bapermades akan terjun ke desa-desa untuk memantau penyusunan LPj dana desa tahap I. “Mulai Senin [20/6/2016] depan tim kami terjunkan,” kata dia.

Utomo mengatakan pendampingan penyusunan LPj dana desa akan dilakukan bergiliran. Dia berharap tak ada kendala penyusunan LPj dana desa tahap I. “Insya Allah tidak ada masalah. Sejauh ini pun belum ada catatan atau laporan jelek,” imbuh dia.

Advertisement

Ihwal dana desa tahap II, menurut Utomo, akan dicairkan Agustus 2016. Besarannya 40 persen dari total jatah dana desa 2016. Alokasi dana tahap II sekitar Rp200 juta hingga Rp250 juta per desa. Setiap desa sudah punya rencana kegiatan. Sedangkan mengenai pengerjaan kegiatan, Utomo menerangkan, dilakukan masyarakat secara gotong royong. Dia mengingatkan, penggunaan dana desa harus sesuai perencanaan yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa).

“Tidak boleh untuk menambal lubang jalan milik kabupaten atau provinsi atau pemerintah pusat. Gunakan dana sesuai rencana awal dan APBDesa. Sejauh pengawasan kami, tidak ada yang menggunakan dana untuk menambal jalan kabupaten,” urai dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif