Soloraya
Rabu, 15 Juni 2016 - 13:10 WIB

RAZIA BOYOLALI : Tim Gabungan Temukan Daging Ayam Tak Layak Konsumsi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim memeriksa kadar air daging ayam yang di jual salah satu pedagang di Pasar Boyolali Kota, Rabu (15/6/2016). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Razia Boyolali digelar tim gabungan Pemkab yang menggelar sidak di sejumlah pasar.

Solopos.com, BOYOLALI — Tim gabungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan kepolisian kembali menggelar inspeksi mendadak (sidak) daging dan produk olahan daging di sejumlah pasar tradisional, Rabu (15/6/2016).

Advertisement

Dalam inspeksi yang digelar pagi sekitar pukul 07.00 WIB oleh Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan, Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan dan Perikanan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Polres Boyolali, tim menemukan puluhan potong daging ayam tidak layak konsumsi di Pasar Boyolali Kota dan beberapa kaleng sosis instan yang sudah kedaluwarsa di Pasar Sunggingan.

Dari informasi yang dihimpun solopos.com, daging ayam goreng yang sudah basi dan tidak layak konsumsi yang ditemukan di Pasar Boyolali Kota sebanyak 29 potong atau 5 kilogram milik salah satu pedagang bernama Siti, 70, warga Karangkepoh, Boyolali Kota. Petugas sempat memeriksa anak Siti bernama Sutopo yang saat itu sedang berjualan.

Sutopo beralasan ibunya sudah tiga hari sakit sehingga daging ayam itu belum sempat terjual.

Advertisement

“Ya, sudah tiga hari tidak bisa jualan. Hari ini saya hanya menjualkan jadi tidak tahu kalau sudah tidak layak konsumsi,” kata Sutopo.

Petugas kemudian menyita daging basi tersebut dan memusnahkannya. Sementara itu, sosis kedaluwarsa sebanyak 1,5 kaleng ditemukan di Pasar Sunggingan. Sosis kedaluwarsa ini juga kemudian disita petugas.

Kasi Kesehatan Masyarakat dan Veternier (Kesmavet) Disnakkan Boyolali, Hendro Kurnianto, menjelaskan kualitas daging ayam dan daging sapi yang dijual di Pasar Boyolali Kota dan Sunggingan rata-rata dalam keadaan baik, meskipun harganya naik.

Advertisement

“Kami memeriksa daging ayam dan daging sapi, juga produk olahannya. Untuk daging ayam segar, berdasarkan pemeriksaan tadi tidak ada yang bermasalah. Memang ada beberapa ayam goreng yang sudah tidak layak konsumsi, namun masih dijual oleh salah satu pedagang,” kata Hendro.

Untuk daging sapi, juga rata-rata dalam kondisi bagus dan tidak ada yang bermasalah. Tim menemukan beberapa daging sapi dengan kadar air agak basah namun dinilai masih layak konsumsi. “Yang kami temukan bukan basah tapi agak basah. Berdasarkan pemeriksaan, kadar air dari kebanyakan daging sapi yang dijual pedagang masih dikisaran 77%. Belum sampai 81%,” kata Hendro. Jika kadar air di atas 81%, maka sudah masuk kategori daging basah dan tidak layak konsumsi.

Selain di Pasar Sunggingan dan Pasar Boyolali Kota, tim juga memantau kualitas daging yang beredar di Pasar Mangu, Ngemplak. Inspeksi kemarin merupakan bagian dari kegiatan pemantauan keamanan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif