Pialaeropa
Rabu, 15 Juni 2016 - 23:45 WIB

PIALA EROPA 2016 : Prediksi Jerman Vs Polandia: Der Panzer Dibayangi Trauma

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Timnas Jerman melakukan latihan jelang melawang Polandia di Piala Eropa 2016. (Reuters)

Piala Eropa 2016 akan mempertemukan Jerman melawan Polandia.

Solopos.com, PARIS — Musuh lama dan trauma baru membayangi Jerman ketika mereka kembali menginjakkan kaki di Stade de France di Paris, Prancis, Jumat (17/6/2016) pukul 02.00 WIB.

Advertisement

Tim berjuluk Die Mannschaft tersebut untuk kali pertama harus kembali ke Stade de France yang masih menyisakan trauma karena serangan teroris saat laga persahabatan melawan Prancis, November 2015. Stade de France menjadi salah satu titik serangan teroris  yang menewaskan 130 korban meninggal dunia di Paris, akhir tahun lalu.

Ledakan eksplosif di luar stadion terdengar saat pertandingan masih berlangsung. Satu orang dikabarkan tewas di pintu gerbang stadion.Namun, Jerman harus melupakan malam mencekam itu saat kembali ke Stade de France bertemu musuh yang tak asing bagi mereka, Polandia, pada laga kedua Grup C di Piala Eropa 2016, dini hari nanti.

“Itu [teror] bukan sebuah topik buat kami, kami merasa aman dan hanya berkonsentrasi pada sepak bola. Kami ingin melakukan persiapan dengan baik dan itu tujuan kami saat ini, yang lain kami tidak khawatir,” jelas bek sentral Jerman, Jerome Boateng, seperti dilansir Worldsoccertalk.com, Rabu (15/6/2016).

Advertisement

Boateng bakal mendapat  pekerjaan berat berduel dengan rekan seklubnya di Bayern Munich, Robert Lewandowski yang memperkuat Polandia. Polandia sedang dalam kepercayaa diri tinggi setelah menang untuk kali pertama dalam sejarah keikutsertaan mereka pada Euro saat menekuk Irlandia Utara di laga perdana Grup C, Minggu (12/6/2016). Lewy, sapaan Lewandowski, memang tidak mencetak gol saat melawan Irlandia Utara. Namun, Boateng menyadari striker yang mendulang 42 gol untuk Bayern musim lalu itu berpotensi memberi petaka bagi Jerman di Stade de France.

Namun, Polandia bukan hanya Lewy. Die Mannschaft pernah merasakan kekuatan Polandia sebagai sebuah tim pada kualifikasi Piala Eropa lalu. Ya, Jerman ditakdirkan kembali bertemu Polandia pada putaran final Euro 2016 di Prancis. Padahal sebelumnya mereka juga masuk grup yang sama pada putaran kualifikasi. Jerman dipermalukan Polandia 0-2 lewat gol Arkadiusz Milik dan Sebastian Mila  di Warsawa, Oktober 2014. Meski telah berhasil membalaskan dendam dengan gantian menang 3-1 di Frankfurt  pada September tahun lalu, pasukan Joachim Low masih mewaspadai kekuatan Biale Orly (Elang Putih), julukan Polandia. “Tentu, kami harus hati-hti, mereka punya pemain-pemain bagus di depan, bukan hanya Lewandowski.”

Jerman mengantongi rekor impresif melawan negara tetangga mereka itu, dengan torehan 13 kali menang dalam 20 perjumpaan. Der Panzer, julukan lainJerman, bakal memastikan lolos ke babak 16 besar apabila bisa menekuk Polandia. Sebab pada laga pembuka, Toni Kroos dkk. telah mengantongi tiga poin dengan menjungkalkan Ukraina 2-0 melalui gol Shkodran Mustafi dan Bastian Schweinsteiger.

Advertisement

Low sudah bisa memainkan bek sentral Mats Hummels yang kembali fit setelah cedera yang memaksanya absen di laga perdana. Itu berarti Mustafi harus menepi ke bangku cadangan. Low juga harus memutuskan apakah memainkan Mario Gomez sebagai starter, menggeser Mario Gotze yang tampil kurang mengesakan sebagai striker ketika melawan Ukraina. “Menurutku, Jerman favorit dalam sepanjang turnamen ini. Kami tahu betapa kuatnya mereka saat ini, namun apapun bisa saja terjadi,” ujar Lewandowski, seperti dilansir Reuters.com.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif